Sorotan24.com, Jakarta – Meghan Markle baru-baru ini mengakui bahwa dirinya sudah tidak ingin bermain dan menggunakan media social. Ia juga mengungkapkan alasan dirinya atas hal tersebut. Termasuk menutup akun pribadinya sebelum menikah dengan Harry, adalah demi dirinya sendiri.
Meghan Markle mengungkapkan alasannya sendiri saat diwawancarai oleh pihak Fortune secara virtual. Dan video wawancara tersebut diunggah di akun Instagram Meghan Markle pada tanggal 14 Oktober kemarin.
“Untuk kesejahteraan diri saya sendiri, saya sudah lama tak berada di media social. Saya punya sebuah akun pribadi beberapa tahun lalu, yang saya tutup dan kemudian kami punya akun institusi yang ada di Inggris Raya yang tidak dijalankan oleh kami, tapi keseluruhan tim,” ungkapnya saat diwawancara oleh Fortune.
“Saya membuat keputusan personal untuk tak memiliki akun, sehingga saya tak tahu apa yang terjadi di luar sana, dan dalam banyak hal itu sungguh membantu saya. Media sosial memang jadi bagian dari budaya keseharian kita, tapi itu juga sebuah candu,” sambung Meghan Markle.
Meghan juga membagikan saran kepada publik yang tengah membangun citra mereka di dunia maya.
“Saat kau di luar sana terlibat dengan teman-teman secara daring, sadarilah apa yang kau lakukan. Pahami bahwa hal yang kau lakukan [di dunia maya] itu tidak dibatasi oleh satu waktu, melainkan [tindakan di dunia maya] menciptakan ruang gema untuk dirimu sendiri,” ucapnya.
Hal itu dapat dispekulasikan karena beberapa waktu lalu, Meghan Markle mencurahkan perasaannya terkait julukan ia menjadi orang paling dirundung dan dianiaya di dunia selama 2019 lalu. Tahun lalu, Meghan Markle selalu menjadi target terkait dengan kehidupan pribadinya sebagai bahan pergunjingan di berbagai penjuru.
Saat menghadiri podcast Teenager Therapy dalam rangka World Mental Health Day, ia mengungkapkan bahwa ia menjadi orang yang paling dianiaya (di-bully) didunia tahun 2019. Dan Meghan mengungkapkan bahwa bila seseorang mengatakan hal bohong tentang orang lain, maka dampaknya amat merusak pada mental dan kesehatan emosional orang tersebut.
Maka dari semua kejadian yang pernah Meghan alami, ia berusaha kuat dan bangkit dari segala tindakan jahat yang dijulukkan untuk dirinya. Meghan mengatakan bahwa hal tersebut harus dilakukan agar di juga dapat melindungi anak beserta keluarga kecilnya.
