Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sport.detik.com. Dua turnamen yang bakalan di pakai PBSI mencari tim inti Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber batal. Lalu bagaimana PBSI memastikan pemain.
Kejuaraan beregu Piala Sudirman yang akan di laksanakan, 26 September hingga 3 Oktober di Vantaa, Finlandia. Sedangkan Piala Thomas & Uber 2020 yg sempat di undur satu tahun akan dilaksanakan di Aarhus, Denmark. Tepatnya 9 sampai 17 Oktober 2021.
Baca Juga : NBA: Pemain Asal Slovenia Ini Mendapatkan Perpanjangan Kontrak
Menyambut dua kejuaraan itu, PBSI sudah ada ancang-ancang memilih pemain dengan cara penilaian dari hasil Korea Open dan Macau Open 2021. Tetapi dua turnamen itu dibatalkan akibat Pandemi COVID-19.
“Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya kami mau nilai di turnamen ini untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas & Uber,” ungkap Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky dalam rilis PBSI.
Akibat pembatalan ini, Rionny yang sedang menjalankan Isolasi sehabis dari Olimpiade Tokyo 2020 menyebut, mau tak mau pihaknya memiliih dari hasil turnamen lalu, dan komdisi terakhir atlet pada pemusatan latihan nanti.
“Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja,” katanya.
selain itu, Rionny memikirkan program singkat untuk Regenerasi. Kurangnya turnamen junior dari tahun lalu membuat regenerasi bulutangkis berkurang.
Dimana kejuaraan Dunia junior 2021 yang akan dilaksanakan di china tertunda, karena Negeri Tirai Bambu itu belum ada mengadakan turnamen sama sekali. untuk pengganti tuan rumah dan tanggalnya belum ada.
“Memang situasi ini cukup sulit. Tapi saya sudah memikirkan bahwa kami tidak boleh mengharap turnamen junior saja. Mereka ini akan kami dorong untuk ikut di kelas senior,” ujar eks pelatih Timnas Jepang ini.
“Level International Challenge misalnya. Karena kalau menunggu turnamen junior mau sampai kapan. Kasihan mereka dan regenerasi bisa terhambat,” kata Rionny.