Sorotan24.com, Jakarta –Sekertaris Umum Majelis Ulama Indoneisa (MUI) Kota Bekasi Hasnul Kholid meminta pembukaan bioskop di Kota Bekasi ditunda. Hal ini berhubungan dengan rencana Satgas mengenai pembukaan bioskop kembali yang telah dikaji oleh Tim Pakar Satgas Covid-19 dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.
“Bila ada wacana untuk membuka bioskop (khususnya di kota Bekasi) mohon ditunda dulu,” ujar Sekertaris Umum MUI Kota Bekasi Hasnul Kholid melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/9/2020).
Ia mengatakan, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi belum terkendali dan cengderung terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Apalagi sebelumnya Satgas Covid-19 telah menetapkan status Kota Bekasi yang berawal dari zona resiko sedang (oranye) dan sekarang menjadi resiko tinggi (merah).
Hasnul mengatakan, jika bioskop di Kota Bekasi dibuka pada masa pandemi covid-19 ini, pasti akan menimbulkan penyebaran Covid-19 secara masif.
“Seketat apapun protokoler kesehatan diberlakukan untuk menonton di bioskop, tetap akan ada rasa khawatir dalam personal yang menonton di dalamnya dengan suasana gelap,” kata dia.
Berdasarkan informasi dari website resmi Pemerintah Kota Bekasi corona.bekasikota.go.id, saat ini ada 1.006 kasus Covid-19 di Kota Bekasi. Dan dari jumlah tersebut ada 933 pasien Covid-19 yang sembuh lalu ada 15 pasien yang dirawat dan 58 pasien Covid-19 yang meninggal.
