Musisi Hal Ketchum Meninggal Dunia di Usia 67 Tahun Usai Lawan Demensia

Sorotan24.com, Jakarta – Hal Ketchum dikabarkan meninggal dunia di usia ke-67 tahun pada hari Senin (23/11/2020) lalu. Penyebab meninggalnya musisi legendaris tersebut dikarenakan komplikasi serta demensia yang dialaminya. Kabar duka tersebut pun disampaikan oleh sang istri, Andrea dalam postingan di Facebook sang penyanyi.

“Dengan sangat berduka dan sedih hati, kami mengumumkan jika Hal telah meninggal dunia dengan tenang pada malam lalu di rumahnya karena komplikasi demensia. Semoga karya-karyanya bisa hidup selamanya di hati kalian dan membawa kalian pada kedamaian,” tulisnya, dilansir dari Rolling Stone.

Berkarier sejak era 80’an, Hal Ketchum mulai dikenal setelah merilis album pada 1988. Hingga akhir hayatnya ia sudah menghasilkan 10 album dengan lagu-lagu hits seperti Small Town Saturday Night hingga Long Haired Country Boy.

Salah seorang sahabat dan juga manajernya, Tracie Ferguson, pun masih ingat jelas bagaimana kenangan pertamanya bersama Hal Ketchum.

Sumber : Twitter/RollingStone

“Aku mengenal Hal Ketchum sejak 1985, ketika aku pertama kali merekrutnya untuk tampil di Gruene Hall. Panggung resmi perdananya adalah di depan Old Hall dan disaksikan 25 orang. Cukup satu lagu saja baginya untuk membuat para penonton menyadari betapa spesialnya ia dan tak butuh waktu lama untuknya agar bisa disorot di dunia musik country,” tutur Tracie Ferguson, dilansir dari CNN.

Hal Ketchum terakhir kali tampil pada 2017 setelah divonis menderita demensia. Ia pun sempat kembali tampil di kampung halamannya dan tempat pertamanya yakni Gruene Hall dan tak ada yang menyangka jika itu adalah penampilan terakhirnya.

Hal Ketchum sempat pindah ke Texas pada 2010 di mana ia kerap manggung di beberapa teater dan venue seperti The Birchmere dan Eddie’s Attic. Sebelumnya ia sempat menderita cedera tulang belakang usai menjalani tur.

Hal Ketchum lahir pada 9 April 1953 di Greenwich, New York, Amerika Serikat. Awalnya Hal mencoba untuk belajar drum, kemudian berganti ke banjo hingga akhirnya jatuh hati pada gitar akustik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.