Sorotan24.com – Nintendo akhirnya mengeluarkan Switch model baru dengan panel layar berjenis OLED. Nintendo memberikan kejutan dengan merilis trailer pada 6 Juli untuk konsol Switch yang baru dengan menampilkan layar OLED berukuran 7 inci dengan harga mulai dari $350 atau sekitar Rp 5 jutaan.
Kami telah mendengar dari sejumlah bocoran dan rumor yang mengatakan Switch akan menggunakan OLED dan melihat hal tersebut menjadi kenyataan merupakan suatu hal yang sangat baik. Dengan layar yang menggunakan teknologi berjenis OLED dapat meningkatkan pengalaman visual pada konsol Switch.
Nintendo Switch dengan model OLED ini tidak mengalami perubahan yang begitu signifikan. Beberapa peningkatan hanya ada pada sisi panel layar dan memori internalnya saja. Pihak Nintendo sendiri mengatakan tidak ada perubahan internal besar pada CPU atau memori. Jadi apa saja Perbedaan Antara Nintendo Switch Oled vs Original simak penjelasan berikut.
Ketersediaan permainan
Kedua konsol Switch baik pada versi OLED maupun pada versi Original dapat memainkan semua game yang tersedia di toko Nintendo. Konsol Nintendo Switch versi OLED maupun versi Original keduanya juga sama-sama mendukung handheld mode, bersamaan dengan TV mode dan tabletop mode yang membuat perangkat dari Nintendo ini sangat fleksibel ketika dimainkan.
Ukuran dan Berat
Nintendo Switch Original memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan konsol Switch versi OLED dengan tingginya yang sekitar 4 inci, dengan ukuran panjangnya yang mencapai 9,4 inci, dan kedalaman 0,55 inci dengan pengontrol Joy-con terpasang. Konsol ini juga memiliki bobot sekitar 0,29 Kg dan berat 0,39 Kg ketika pengontrol Joy-Con dipasang.
Sedangkan pada Switch versi OLED memiliki tinggi yang sama dengan versi Original nya yaitu mencapai 4 inci, namun memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang pada 9,5 inci dan kedalaman 0,55 inci dengan Joy-Con. Memiliki bobot yang sedikit lebih berat dari pada versi Original nya pada bobot sekitar 0,71 Kg dan 0,42 Kg dengan pengontrol yang terpasang pada konsol.
Baca Juga : Microsoft Defender Ingin Membantu Bisnis Anda Mengatasi Ancaman Keamanan Internal
Layar dan Prosesor
Nintendo Switch Original memiliki layar sentuh kapasitif multi-touchscreen dengan ukuran layar sebesar 6,62 inci dengan resolusi 1280×720. Switch versi OLED memiliki ukuran layar yang lebih besar dengan layar sentuh kapasitif multi-touchscreen dan menggunakan teknologi OLED berukuran 7 inci dengan resolusi 1280×720. Kedua konsol tersebut memiliki sensor kecerahan pada layarnya dan keduanya sama-sama ditenagai dengan prosesor Nvidia Custom Tegra.
Penyimpanan dan Konektivitas
Pada konsol Nintendo Switch Original memiliki kapasitas memori internal berukuran 32GB, sedangkan pada Switch OLED memiliki kapasitas penyimpanan dua kali lipat lebih besar pada 64GB. Keduanya juga mendukung kemampuan untuk memperluas penyimpanan menggunakan kartu microSDHC atau microSDXC hingga 2TB yang dijual terpisah.
Untuk urusan konektivitas, kedua konsol mendukung Wi-Fi (IEEE 802.11 a/b/g/n/ac) dan Bluetooth 4.1. Nintendo Switch Original juga dapat dihubungkan melalui adaptor LAN kabel saat dalam TV mode, sedangkan Switch versi OLED memiliki konektivitas LAN melalui dock barunya.
Baik Switch versi Original dan Switch versi OLED dapat menghasilkan hingga 1080p melalui HDMI ketika menggunakan TV mode dan 720p saat dalam mode tabletop dan handheld.
Audio
Keduanya konsol Switch versi Original dan versi OLED kompatibel dengan output Linear PCM 5,1 inci melalui konektor HDMI saat dalam TV Mode, kedua model juga menawarkan Speaker Stereo dan port output stereo 4-pole 3,5 mm.
Baterai dan pengisian daya
Nintendo Switch Original dan Switch OLED sama-sama memiliki baterai berkapasitas 4.310mAh dan keduanya membutuhkan sekitar 3 jam untuk pengisian hingga baterai penuh saat dalam mode tidur. Namun untuk urusan ketahanan baterai sepertinya Switch versi OLED akan lebih unggul karena teknologi layar yang digunakannya.