Sorotan24.com, Jakarta – Mesut Ozil mendapati dirinya tersisih di Arsenal usai namanya dicoret dari skuad resmi dan tampaknya akan mencari klub baru mengingat kontraknya segera berakhir.
Sebagai pemenang Piala Dunia yang secara luas dipuji dan salah satu playmaker terbaik di generasinya, terpuruknya Ozil di Emirates Stadium menimbulkan tanda tanya besar bagi banyak orang.
Namun, sebagian orang berpikir ini adalah contoh dari manajemen klub yang buruk, baik dalam hal memberikan pemain kontrak yang menguntungkan di awal lalu mengasingkannya secara terbuka.
Lantas, kapan mimpi buruk pemain Jerman itu akan berakhir di London utara?
Yuk simak ulasannya yang dihimpun dari Goal International.
Kapan kontrak Mesut Ozil di Arsenal berakhir?
Kontrak Ozil saat ini di Arsenal akan berakhir pada musim panas 2021, di mana dia akan berstatus free agent.
Kontrak pemenang Piala Dunia itu saat ini dengan The Gunners telah disepakati pada Februari 2018 dan dia dilaporkan menerima kenaikan gaji yang besar yang tertera dalam hitam di atas putih pada kesempatan itu.
Playmaker itu dilaporkan menghasilkan sekitar £ 350.000 ($ 470rb) seminggu dalam kontrak yang akan menjadikannya salah satu pemain bergaji tinggi di Liga Premier.
Bahkan, majalah bisnis Amerika, Forbes mencantumkannya sebagai salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia pada tahun 2020.
Ozil adalah 1 dari 14 pemain sepak bola yang dimasukkan dalam daftar atlet bergaji tinggi dan berada di urutan 49, di depan pemain basket, Kyle Lowry dan pe-golf Jordan Spieth, serta Paul Pogba dan Antoine Griezmann.
Kapan Mesut Ozil bisa berdiskusi dengan klub lain ?
Dengan kontrak Ozil yang akan berakhir pada akhir Juni 2021, dia diizinkan untuk melakukan diskusi dengan klub lain di mana dia akan menjadi free agent pada Januari 2021.
Klub mana yang bisa dimasuki Mesut Ozil?
Berusia 32 tahun, Ozil tidak bisa dikatakan berada di puncak karirnya, tapi dia masih merupakan pemain berbakat dengan banyak pengalaman yang membuat tidak sedikit klub menawarnya.
Klub Turki, Fenerbahce dikabarkan tertarik untuk membawa Ozil ke Istanbul.
Memang, Ozil mempunyai darah Turki dan dia bangga akan itu, bahkan sempat disebut-sebut akan pindah ke klub Super Lig pada awal tahun 2020 oleh rekan setimnya di Gunners, Mohamed Elneny.
“Mesut sangat mencintai Fenerbahce. Dia selalu berbicara tentang klub dan fans,” kata Elneny, yang saat itu sedang dipinjamkan ke Besiktas, kepada beIN Sports.
“Jika kau bertanya padaku, kurasa dia bisa datang ke Fenerbahce. Dia selalu berusaha menggangguku dengan menyanyikan nyanyian Fenerbahce.”
Ozil juga dilaporkan menarik perhatian klub Amerika, di mana sejumlah klub Major League Soccer mengawasi ketersediaannya.
Destinasi yang paling mungkin, jika Ozil menganggap prospek pindah ke Amerika Utara menarik, adalah D.C. United, menurut outlet Turki DHA.
Fenerbahce dan D.C. United sangat jauh dari status klub yang dikaitkan dengan Ozil ketika dia mendekati akhir kontraknya di Arsenal.
Saat itu, dia menjadi incaran tim-tim seperti Manchester United dan Paris Saint-Germain serta sejumlah klub di Liga Super China juga diyakini siap membayar. Bahkan Barcelona juga dikabarkan tertarik padanya.
Mantan rekan setimnya di The Gunners, Jack Wilshere, yakin bahwa Ozil masih bisa bermain di level tinggi dan mendapat tempat di klub Inggris mana pun.
“Saya rasa dia bisa masuk ke tim mana pun di Liga Premier, itu pendapat saya, dan bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bersaing memperebutkan tempat,” kata pemain internasional Inggris itu kepada ITV.
Sejauh ini, Turki dan Amerika Utara tampaknya menjadi tujuan yang paling mungkin, tetapi mantan pemain Real Madrid itu juga dilaporkan memiliki pengagum di Italia, Qatar, dan Arab Saudi.