Lanjutnya, “Di Australia (dalam final 2019) dia membunuh saya. Kami sudah begitu sering bermain, satu hari satu kemenangan, hari lain kemenangan lain,”
Sekedar informasi, Djokovic sudah lima kali berturut-turut memenangi final Grand Slam sejak dikalahkan Stan Wawrinka pada Australian Open 2016, namun Nadal tidak mengeluh sekalipun berada dalam stadion berdesain baru, dengan atap dan kurangnya penonton di tengah krisis COVID-19.
Nadal yang berusia 34 tahun tidak mengira bisa menyamai pencapaian Federer.
Ungkap Petenis nomor dua dunia, “Menang di sini berarti segalanya. Saya tak mengira hari ini adalah kemenangan ke-20 dan menyamai Roger dalam angka hebat ini, hari ini sungguh sebuah kemenangan Roland Garros dan itu berarti segalanya bagi saya,”
Ucapnya diakhir, “Ini adalah kisah cinta saya dengan kota ini dan lapangan ini tak terlupakan,”