Sorotan24.com, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) Keinginan pendiri dan mantan ketua umumnya Amien Rais untuk mendirikan partai ‘sempalan’ mengundang sejummlah tanya dari PAN. Hegemoninya di partai berlambang matahri itu semakin redup dan tersisih dan pengamat politik Ari Junaedi mengaku cukup diterima alasan jika Amien Rais ingin membesut partai politik baru mengingat peran.
Sedangkan, perubahan animo kalangan milenial dalam berpolitik dan pasar politik yang sudah semakin sesak, membuat prospek PAN Reformasi sangat suram.
Ari Junaedi mengatakan, “Pertama era Amien Rais sudah khatam sehingga ketokohan beliau sudah tidak menjadi magnet daya tarik lagi. Alih-alih dikenal sebagai tokoh reformasi, sosok Amien lebih dikenal sebagai protagonis yang selalu menganggap dirinya benar dan orang lain salah. Penuh kontroversi ketimbang prestasi. Kedua, anino milenial ke depan adalah partai muda yang bisa menampung aspirasi politik kaum muda seperti identifikasi politik PSI (Partai Solidaritas Indonesia) yang mengena atau PDIP yang selalu memajukan anak muda yang berkualitas atau Demokrat yang ketuanya anak muda. Saya kira, seperti produk, PAN Reformasi sulit dijual. Jangankan partai baru, partai induknya saja PAN saya kira juga akan tergerus di pemilu mendatang,”.