PDIP Tolak Ganja Untuk Keperluan Medis di Indonesia

Sorotan24.com, Jakarta – Komisi Obat Narkotika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memutuskan menghapus ganja dari kategori obat paling berbahaya di dunia, dan disetujui untuk digunakan sebagai keperluan medis.

Namun, Politikus PDIP Rahmad Handoyo menolak jika keputusan itu diberlakukan di Indonesia.

Penolakan itu dikarenakan berbahaya untuk anak bangsa.

“Kita tegas menolak aturan yang telah diputuskan lewat voting, berlaku di Indonesia karena berbahaya buat anak bangsa,” kata Handoyo kepada wartawan, Jumat (4/12/2020).

Kemudian, menurutnya, manfaat ganja tidak sebanding dengan risiko dan bahaya untuk anak bangsa.

“Manfaat ganja tidak sebanding risiko bahayanya buat anak bangsa,” ujarnya.

Meski menolak, Handoyo  tetap menghormati keputusan yang telah diambil oleh PBB.

“Meskipun keputusan ini telah diambil, namun kita punya amanah rakyat yang harus dihormati oleh siapa pun juga, termasuk WHO dan PBB sekalipun, yaitu UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.