Sumber foto : pixabay
Sorotan24.com, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan akan memberikan dana bantuan sebesar Rp 2,7 triliun untuk 21.000 pesantren dalam rangka kegiatan operasional dan dukungan pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa pandemi Covid-19.
Dalam video yang diunggah oleh akun Youtube resmi Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu (19/7/2020) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa dana tersebut sudah berada di Kementerian Agama untuk kemudian dikelola dan disalurkan kepada lembaga pesantren.
Ma’ruf mengatakan pembagian dana bantuan tersebut digunakan untuk operasional pesantren sebesar Rp 2,38 triliun, dan Rp 317 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jaringan internet guna mendukung kegiatan pembelajaran daring. Setiap pesantren akan mendapatkan dana bantuan berdasarkan kategori jumlah santri yang menempuh pendidikan, ada 3 kategori untuk bantuan dana yang masing-masing senilai Rp 50 juta, Rp 40 juta, lalu Rp 25 juta.
Kementerian Keuangan juga menyebutkan dalam laman resminya dana bantuan adaptasi kebiasaan baru (AKB) diberikan dana sebesar Rp 2,6 triliun, dengan perincian dana Rp 2,38 triliun untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan untuk bantuan pembelajaran daring selama tiga bulan sebesar Rp 211,7 miliar.
Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tersebut akan disalurkan untuk membantu 21.173 lembaga pesantren, 62.153 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 112.008 lembaga pendidikan Alquran (LPA). Sementara dana bantuan untuk pembelajaran daring akan diberikan kepada 14.115 lembaga sebesar Rp5 juta setiap bulannya.