Sorotan24.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU yang ada di rumah sakit rujukan di Jateng.
Seperti dilansir dari Kompas.com. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya menyiapkan penambahan tempat tidur isolasi dan ICU sebanyak 20 persen.
Hal itu dilakukan karena kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU di Jateng sampai saat ini sudah melebihi batas aman yakni sebesar 71 persen untuk tempat tidur isolasi dan 64 persen untuk ICU.
“Teorinya tadi kalau sudah lebih dari 60 persen maka kita mesti menambah 20 persen dari kondisi itu. Dari target yang kita siapkan kemarin sudah tercapai. Tapi kita sepakat menambah sebanyak 20 persen dari kapasitas yang sudah ada,” jelas Ganjar di kantornya, Rabu (6/1/2021).
Meski begitu, Ganjar menuturkan, beberapa tempat isolasi terpusat seperti Donohudan, BPSDM dan gedung pertanian di Temanggung kapasitasnya masih mencukupi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit di Jateng masih bisa menampung pasien Covid-19 sekitar 30 persen.
Namun, ia juga mengatakan, sebaiknya jika sudah menyentuh angka 60 persen lebih baik ditambah untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19.
“Tapi memang sebaiknya kalau sudah menyentuh angka 60 persen memang sebaiknya ditambah untuk kesiapan,” jelasnya.
Kemudian Yulianto menhimbau kepada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan untuk menjalani perawatan di rumah sakit yang disediakan di daerahnya masing-masing.
“Jadi tidak perlu dirawat di rumah sakit yang besar. Cukup di daerahnya masing-masing,” ucapnya.
