Sorotan24.com, Jakarta – Salah satu member JKT48 Tim T, Flora Shafiqa belum lama ini dikabarkan terpapar virus Covid-19. Flora sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa minggu. Dan selama menjalani isolasi, dirinya mengalami kejadian yang ia ceritakan baru-baru ini.
Flora menceritakan pengalaman saat isolasi saat jadi bintang tamu dalam acara KapanLagi Jaga Jarak pada hari Selasa (13/10/2020). Flora mengaku bila sebenarnya tak terlalu banyak perawatan yang ia terima selama isolasi di rumah sakit.
“Treatment di rumah sakit sih nggak banyak. Paling minum obat yang teratur, makan makanan yang sehat, istrahat yang cukup. Aku awal-awal masuk rumah saki istirahatnya kurang karena kalo di tempat baru aku nggak bisa tidur gitu,” ungkapnya.
Namun untuk mengenai suasana di ruangan isolasinya, Flora menyebut bila ia ditempatkan bersama 3 orang lainnya yang bernasib sama seperti dirinya. Sebuah cerita pun dibagikan Flora, yang dimana ada seorang pasien di kamarnya yang sering menangis karena ingin pulang.
“Suasananya tuh aku kan berempat (dalam) 1 ruangan. Itu kayak ada 1 pasien yang udah lama di situ, udah 20 harian. Nah dia sering nangis pengen pulang gitu dan aku nggak tau harus ngapain,” jelasnya menceritakan suasana ruangan tersebut.
“Nah pasien di ruangan lain juga ada yang batuk-batuk terus. Di situ aku kayak bersyukur (karena) aku gejalanya nggak separah mereka,” sambung pemilik nama Flora Shafiq ini.
Meski berada dalam satu ruangan dengan 3 orang lainnya, Flora mengaku jika dirinya tak terlalu banyak berinteraksi. Ada kekhawatiran yang ternyata ia rasakan.
“Aku nggak terlalu (banyak ngobrol). Aku memilih diam karena aku membatasi interaksi dengan mereka. Soalnya kita kan sama-sama positif, takutnya aku udah pulih dan mereka belum, aku takutnya nular lagi ke aku (atau sebaliknya),” pungkasnya.
Syukur, kini dirinya sudah bisa pulang ke rumah setelah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. Kini ia bias kembali melanjutkan aktivitas dan kehidupan normalnya dengan keluarga, namun lebih peduli lagi terhadap kesehatan berkaitan dengan standar protocol kesehatan Covid-19.
