Sorotan24.com, Indonesia – Dikutip dari sport.detik.com, 11 Juni 2021. Tim Nasional basket Indonesia akan berlaga ke Filipina untuk mengikuti kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Mereka melakukan latihan dengan protocol Kesehatan yang ketat.
Ini disampaikan manajer Timnas basket, Fareza Tamrella, yang mengatakan latihan sudah dimulai sejak Indonesia Baketball League (IBL) selesai.
Baca Juga : Manolo Portanova Ditangkap Terlibat Kasus Pemerkosaan
“Mulai hari ini latihan Timnas menuju kualifikasi windows ketiga sudah full. Sebelumnya, pemain dari Satria Muda dan Pelita Jaya menyusul karena mereka baru saja tampil di final IBL. Jumlahnya delapan orang,” kata Fareza kepada detikSport, Rabu (9/6/2021).
Pada saat ini pelatnas Timnas basket di perkuat 17 pemain dan itu termasuk pemain naturalisasi. 17 pemain tersebut dipersiapkan untuk berlaga di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 windows ketiga di Clark City, Filipina, 16-20 Juni.
Semua pemain itu ialah Agassi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra, Andakara Prastawa, Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus.
Selanjutnya ada Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane, Mohammad Arighi, Kelvin Sanjaya, Abraham Damar Grahita, dan Widyanta Putra Teja.
Semua pemain itu masih akan dikurangi sebebelum keberangkatan pada 13 Juli mendatang. “Pemangkasan akan dilakukan pada Jumat (11/6) ini menjadi 12 pemain,” tutur pria yang karib disapa Mocha tersebut.
Melihat pertandingan itu, Tim nasional Indonesia menerapkan protocol Kesehatan yang ketat. Tidak hanya saat latihan di GBK Arena, Jakarta Pusat, yang dilaksanakan secara tertutup. Pemain dan para ofisial tim akan menalani tes Swab PCR pada 12 Juni mendatang.
Untuk protokol kesehatan, rencananya 12 Juni akan tes swab PCR lagi sebagai persiapan keberangkatan keesokan harinya. Nanti setibanya di Filipina, kami juga akan langsung PCR lagi,” sebut Fareza.
Sekretaris Jendral PP Perbasi Nirmala Dewi berkomitmen akan mendukung semua kebutuhan Timanas untuk kenyamanan pemain dan para ofisial tim untuk berjuang untuk Indonesia.
“Untuk komposisi pemain, kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih yang menentukan. Sebagai induk organisasi, kami akan selalu ada untuk kemajuan Timnas basket Indonesia,” kata Nirmala dalam keterangan tertulisnya.