Sorotan24.com, Jawa Tengah – Banjir yang terjadi di Desa Gentasari, Cilacap, Jawa Tengah menggerakkan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap melalui program Pertamina Peduli untuk memberikan bantuan kepada warga sekitar yang menjadi korban banjir.
Bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari beras, gula pasir, telur ayam, daging sapi dan ayam, makanan kaleng, dan lain-lain.
Seperti dilansir dari detik.com.“Selain sembako, kami juga berikan bantuan sayur mayur, buah-buahan dan paket bumbu dapur supaya warga tetap makan sehat dan terjaga kondisinya,” tutur Hatim Ilwan selaku Unit Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina RU IV Cilacap, pada Kamis (29/10/2020).
Budi Harsono selaku Kepala Desa Gentasari mengatakan bahwa pada saat banjir terjadi, awalnya hanya setinggi 60 cm pada Senin pagi dan mencapai puncak ketinggian yaitu seukuran dada orang dewasa pada malam dini hari. Warga pun terpaksa mengevakuasi diri ke tempat yang aman.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com.”Ini banjir terbesar yang pernah menimpa desa kami,” tutur Budi Harsono.
Akibat bencana banjir ini, terdapat 260 rumah terendam dan 800 warga terpaksa harus diungsikan. Menurut Budi Harsono, warga khawatir terjadi pencurian, sehingga mereka memilih tanggul sebagai tempat mengungsi sekaligus memantau kondisi rumah dari dekat.
Budi Harsono juga mengatakan bahwa penanganan banjir di tengah situasi pandemi COVID-19 sekarang ini, tentu membuat aparat Pemerintahan Desa lebih berhati-hati terutama dalam memberlakukan protokol kesehatan. Untuk itu masing-masing pengungsi diwajibkan memakai masker di tempat pengungsian.
Budi Harsono pun menyatakan apresiasinya terhadap bantuan dari Pertamina dan berharap banjir segera surut.
Sebagai informasi tambahan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi sejak hari Senin, (26/10/2020). Hal ini menyebabkan tiga desa terdampak yaitu Desa Mujur, Desa Mujur Lor dan Desa Gentasari.
