Sorotan24.com, Jakarta – Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pastinya menjadi idaman bahkan incaran utama bagi para calon mahasiswa tentunya. Setiap PTN mempunyai kapasitas daya tampung atau kuota masing-masing di jalur masuk yang berbeda.
Dalam penerimaan Mahasiswa baru, ada 3 jalur masuk PTN yang perlu kamu ketahui, Yaitu:
- Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yaitu seleksi masuk PTN berdasarkan prestasi maupun portofolio akademik siswa. Untuk penilaiannya sendiri dapat dilihat dari kompetensi sekolah dan prestasi siswanya, di antaranya akreditasi sekolah, juga nilai rapor.
- Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yaitu seleksi masuk PTN berdasarkan hasil dari Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) ang diatur dan ditetapkan secara terpusat untuk semua PTN dengan penyesuaian kriteria lainnya yang disepakati oleh masing masing PTN.
- Jalur Seleksi Mandiri yaitu seleksi masuk PTN berdasarkan hasil dari UTBK yang diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang PTN mana saja yang mempunyai daya tampung mahasiswa dari jalur Seleksi Mandiri yang terbanyak di tahun 2021.
Baca Juga: 5 Jurusan Favorite Di Indonesia !
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Menduduki peringkat utama sebagai PTN dengan daya tampung mahasiswa jalur Seleksi Mandiri terbanyak tahun 2021, total kursi yang telah disiapkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah sebanyak 6.927 kursi.
Ujian jalur Seleksi Mandiri di UGM mempunyai 3 pilihan Program Studi, yaitu Diploma IV, Sarjana Terapan, dan Program Sarjana. Untuk biaya pendaftarannya juga baik kelompok Saintek, Soshum, maupun campuran adalah sebesar Rp. 250.000,-.
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Peringkat kedua diduduki oleh Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan daya tampung mahasiswa jalur Seleksi Mandiri sebanyak 5.545 kursi. Kuota tersebut hanya diperuntukkan untuk pendaftaran program Sarjana Reguler. Tahun 2021 ini, UNPAD memang membuka daya tampung pendaftaran 40% dari total daya tampung Sarjana Reguler-nya.
Ujian jalur Seleksi Mandiri Reguler di UNPAD dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah seleksi yang murni menggunakan nilai UTBK. Dan yang kedua, adalah seleksi menggunakan sistem ujian yang diselenggrakan menurut ketentuan ketentuan khusus oleh UNPAD itu sendiri.
Seleksi Mandiri nantinya akan menggunakan semacam Tes Potensi Skolastik (TPS) yang diselenggarakan secara daring. Untuk biaya pendaftarannya sendiri, UNPAD memungut biaya kepada Skema I sebesar Rp. 100.000,- sedangkan untuk Skema II adalah sebesar Rp. 200.000,- .
Universitas Diponegoro (UNDIP)
Peringkat ketiga diduduki oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan daya tampung mahasiswa jalur Seleksi Mandiri sebanyak 5.089 kursi. Kuota tersebut diperuntukkan untuk pendaftaran 51 Program Studi (Prodi) dan Sarjana (S1).
Ujian untuk jalur Seleksi Mandiri UNDIP terbagi menjadi dua program, yaitu Ujian Mandiri Reguler sebanyak 4.686 Kursi dan Ujian Mandiri International Undergraduate Program (IUP) Sebanyak 403 Kursi.
Nantinya penilaian tidak menggunakan hasil UTBK namun menggunakan hasil ujian online yang akan dikombinasikan atau digabungkan dengan portofolio, dari calon mahasiswa. Portofolio tersebut adalah nilai prestasi dari pendaftar mulai semester 1 sampai dengan semester 6 selama duduk dibangku SMA/Sederajat ditambah dengan pengetahuan umum wawasan kebangsaan.
Biaya pendaftaran jalur Seleksi Mandiri UNDIP 2021/2022 adalah:
- Jalur Seleksi Mandiri Vokasi: Rp. 300.000,-
- Jalur Seleksi Mandiri Program D-IV KERJSM PT PLN: Rp. 350.000,-
- Jalur Seleksi Mandiri Program S1 IUP: Rp. 1.000.000,-
- Jalur Seleksi Mandiri Program S1 Reguler:
- Kelompok Saintek/Shosum: Rp. 300.000,-
- Kelompok campuran: Rp. 500.000,-
- Jalur Seleksi Mandiri Program Pascasarjana:
- Pendaftaran Magister dan Profesi: Rp. 750.000,-
- Pendaftaran Doktor: Rp. 1.000.000,-
Baca Juga: Ilustrasi pelajar mengikuti ujian UTBK-SBMPTN
Universitas Brawijaya (UNIBRAW)
Peringkat keempat yaitu Universitas Brawijaya (UNIBRAW) dengan daya tampung untuk jalur Seleksi Mandiri adalah sebanyak 4.286 Kursi atau 30% dari jumlah Mahasiswa yang akan diterima. Menurut keterangan dari Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik, dan Kerjasama UNIBRAW, Seleksi Mandiri ini dapat menggunakan nilai rapor maupun nilai UTBK.
Selain itu untuk jalur rapor sendiri peserta juga bisa menambah portofolio prestasi akademik maupun non akademik sebagai nilai tambah bagi calon mahasiswa. Untuk Biaya pendaftaran melalui Seleksi Mandiri di UNIBRAWadalah sebesar Rp. 350.000,-.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Menduduki peringkat kelima Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyediakan kuota bagi pendaftar melalui jalur Seleksi Mandiri sebanyak 3.664 Kursi atau 30% dari Jumlah Mahasiswa yang akan diterima nantinya.
Bagi peserta Seleksi Mandiri di UNJ ini biasanya adalah peserta yang sebagaian gagal ditahap seleksi sebelumnya yaitu SNMPTN maupun SBMPTN. Sehingga, Seleksi Mandiri ini sangat amat membantu bagi para peserta mempunyai peluang besar masuk ke UNJ tersebut. Ujian untuk jalur Seleksi Mandiri berupa tes tertulis maupun tes wawancara.
Biaya pendaftaran jalur Seleksi Mandiri UNJ:
- Prodi Saintek dan Soshum sebesar Rp. 300.000,- (tanpa uji keterampilan).
- Prodi campuran sebesar Rp. 450.000,- (tanpa uji keterampilan).
- Uji Keterampilan sebesar Rp. 300.000,- per pilihan Program Studi Keterampilan dengan ketentuan:
- Apabila peserta memilih lebih dari satu program studi serumpun olahraga, maka biaya uji keterampilan: Rp. 300.000,-
- Apabila peserta memilih dua program studi yang masing-masing memerlukan uji keterampilan berbeda, biaya uji keterampilan Rp. 600.000,- jika tiga prodi dikali 3 menjadi Rp. 900.000,-
Universitas Airlangga (UNAIR)
Masuk menjadi urutan terakhir PTN yang memiliki kuota Seleksi Mandiri terbanyak di tahun 2021 ini, ternyata Universitas Airlangga (UNAIR) juga menyediakan daya tampung bagi peserta yang melalui jalur Seleksi Mandiri sebanyak 2.499 Kursi atau sekitar 50% dari daya tampungnya sendiri.
Ujian atau tes seleksi meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Untuk TPA meliputi tes kemampuan verbal, numerik, dan juga tes penalaran. Sedangkan untuk TKA, meliputi:
- Kelompok Saintek: Matematika, Biologi, Fisikia, Kimia, dan Bahasa Inggris
- Kelompok Soshum: Matematika, Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan Bahasa Inggris
- Kelompok Campuran: Gabungan materi antara kelompok Saintek dan Soshum.
Biaya pendaftaran senilai Rp. 300.000 untuk peserta kelompok Saintek atau Soshum (2 pilihan prodi) dan biaya Rp. 500.000 untuk peserta kelompok campuran (2 pilihan prodi).
Baca Juga: 5 Jurusan Yang Hanya Ada Satu Di Indonesia
Nah, bagi kalian yang gagal atau belum lolos saat mengikuti SNMPTN dan SBMPTN yang kalian mau, seleksi mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri ini sangatlah amat membantu sebagai alternatif bukan? Semoga artikel ini mampu menjadi inspirasi dan info bagi kalian yang ingin mendaftar di PTN saat ini. Persiapkan diri kalian dengan belajar agar mampu menguasai materi tesnya dengan baik ya. Good Luck! (NWKusuma/ed.)