Seperti yang juga dilansir dari detik.com.”Dalam waktu dekat ini. Akan ditindak lanjut dengan hasil monitoring sampai dengan minggu depan,” tutur Hendra Gunawan.
Sebagai informasi tambahan, bahwa sejak empat bulan yang lalu aktivitas vulkanik Gunung Raung, baik secara data pengamatan visual dan kegempaan, mulai menunjukkan peningkatan.
Sehingga mulai tanggal 17 Juli 2020 pukul 14.00 WIB, PVMBG resmi menaikkan status Gunung Raung yang semula level I (normal) menjadi level II (waspada).
Data terakhir pengamatan dari Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Raung, kegempaan terjadi sebanyak 6 kali dengan amplitudo: 2-27 mm, S-P: 17-22 detik, durasi: 50-126 detik. Hal ini sudah terekam sejak Rabu (04/11/2020).
Meski aktivitas menurun, PPGA Raung masih melarang masyarakat atau wisatawan, melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Raung.