Sorotan24.com, Jakarta – Pasca kekalahan 0-2 dari Shakhtar Donetsk, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB, Real Madrid terancam gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Kendati demikian, manajer Zinedine Zidane menegaskan dirinya tidak akan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Madrid.
Kekalahan dini hari tadi adalah yang ketiga dari 5 pertandingan terakhir tim Zidane. Meski berada di bawah tekanan, pelatih asal Prancis itu bertekad tetap tidak akan mundur.
“Saya tidak akan mengundurkan diri, tidak sama sekali,” kata Zidane dikutip dari Goal International.
“Kami selalu mengalami saat-saat sulit. Benar bahwa ini adalah rekor buruk dalam hal hasil, tetapi kami harus melanjutkan. Hari ini adalah final, kami mempersiapkan diri dengan sangat baik, tapi kami tahu ada pertandingan yang harus dilalui dan kami harus menang dan hanya itu.”
Akhir pekan lalu, El Real juga tersungkur saat melawan Alaves di La Liga.
“Saya percaya pada para pemain dan tentu saja saya memiliki kekuatan. Beberapa hari yang lalu melawan Alaves kami tidak pantas menang tetapi hari ini kami melakukannya. Tidak ada pilihan selain bekerja dan melanjutkan agar hasil yang baik kembali.”
Pertahanan telah menjadi perhatian khusus bagi Madrid, terutama di Liga Champions.
Setelah kekalahan mereka dari Shakhtar, Madrid kebobolan 9 gol dalam 5 pertandingan penyisihan grup Liga Champions, itu menjadi rekor pertahanan terburuk mereka pada tahap ini dalam sejarah kompetisi.
Zidane berusaha untuk tetap optimis dengan mengatakan dia masih yakin bahwa timnya dapat membalikkan hasil buruk mereka baru-baru ini.
“Ini adalah momen yang sulit tetapi saya yakin bahwa kami akan menampilkan karakter kami karena kami harus memenangkan pertandingan berikutnya. Saya yakin kami bisa melakukannya.”
