Ronaldo Ternyata Lebih Suka Nonton Tinju

Sorotan24.com, Jakarta – Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo mengungkapkan ternyata dia lebih suka menonton tinju atau UFC (Ultimate Fighting Championship) di televisi daripada pertandingan sepak bola yang digelutinya.

Sebagaimana diketahui, megabintang Portugal itu sudah akrab dengan berbagai penghargaan bergengsi sepak bola dan bermain di tim-tim top Eropa.

Kendati demikian, pemenang Ballon d’Or 5 kali itu mengaku juga mencintai olahraga fisik seperti tinju.

“Bermain sepak bola adalah gairah saya, tetapi saya lebih suka menonton olahraga lain di TV,” kata Ronaldo kepada bintang tinju Gennady Golovkin dalam film dokumenter DAZN berjudul ‘Parallel Worlds’.

“Antara menonton pertandingan sepak bola atau pertarungan tinju atau UFC, saya memilih tinju atau UFC.”

“Ketika saya di Manchester United, seorang pelatih bertinju dengan saya,” tambah Ronaldo, yang telah bertemu bintang UFC Conor McGregor sebelumnya.

“Saya pikir berlatih tinju berguna untuk sepak bola karena mempertajam indra dan untuk belajar bergerak.”

Memasuki usia 36 tahun depan, pemain berjuluk CR7 itu tidak menunjukkan tanda-tanda fisiknya melambat. Performa dan fisiknya masih tetap prima meski sempat terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Bahkan mantan bintang Real Madrid itu masih mengukir rekor-rekor individu hebat lainnya.

Di antaranya, menjadi pemain pertama yang mencapai 400 kemenangan di 5 liga top Eropa abad ini.

“Musim panas lalu, saya mengobrol dengan juara kelas berat Anthony Joshua,” kata Ronaldo, yang memiliki 10 gol Serie A dalam 7 penampilan musim ini dan 14 gol di semua kompetisi.

“Pada usia 33 tahun Anda mulai berpikir bahwa kaki Anda akan bekerja. Saya ingin tetap dalam olahraga, dalam sepak bola. Orang-orang akan melihat saya dan berkata: ‘Cristiano adalah pemain luar biasa tetapi sekarang dia lambat’. Saya tidak menginginkan itu.”

“Anda dapat mengubah banyak hal tentang tubuh Anda, tetapi masalahnya bukan itu. Ini tergantung pada pola pikir Anda, motivasi dan pengalaman, yang menurut saya adalah hal yang paling kompleks.”

“Dalam olahraga, Anda bisa menjadi dewasa. Lihatlah Roger Federer di tenis; dia berusia 37 atau 38 tahun dan dia masih di puncaknya, dan ada beberapa petinju juga.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.