Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “(Meninggal) di rumah kos, beliau sudah lama sekali ngontrak di Dipowinatan, Kota Yogyakarta. Dia punya penyakit bawaan jantung. Beberapa tahun terakhir ini memang jantungnya bermasalah,” ungkap Sigit.
Sigit Sugito kembali menjelaskan bahwa jenazah almarhum IBS di makamkan di Pemakaman Seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul.
Sebagai informasi tambahan, Iman Budhi Santosa merupakan seorang sastrawan tanah air, Iman lahir di Mageten, Jawa Timur, pada 28 Maret 1948. Sejak muda Iman berkecimpung di dunia sastra dengan bergabung di Persada Studi Klub (PSK) di Yogyakarta yang ketuai oleh penyair kenamaan yakni Umbu Landu Paranggi.
Di PSK, bakat kepenyairan dan sastra Iman semakin terasah. Dia sangat akrab dengan para penyair sastrawan lain yang tergabung di dalamnya seperti Linus Suryadi Ag, Emha Ainun Nadjib, Ragil Surwarna Pragolapati, Korrie Layun Rampan dan lain-lain.
Sepanjang karir di dunia sastra, Iman Budhi Santosa tercatat telah menerbitkan setidaknya 4 antologi puisi, 3 novel, 1 kumpulan cerpen, 1 antologi geguritan (puisi berbahasa Jawa).