Sorotan24.com, Indonesia – Satelit Telkom-3 diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi pada hari ini tepatnya Jumat (05/02/2021). Satelit tersebut sempat hilang sesaat usai diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, pada 2012 lalu.
Terkait reentry Satelit Telkom-3 ke bumi tersebut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah berkoordinasi dengan Telkom dan juga badan antariksa Rusia yakni Roscosmos.
Seperti dilansir dari detik.com, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan bahwa satelit Telkom-3 akan melakukan reentry pada tanggal 5 Februari 2021 antara pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.30 WIB.
“Ini merupakan kali pertama benda jatuh antariksa berukuran besar milik Indonesia,” ujar Jasyanto selaku Koordinator Humas Lapan.
Adapun mengenai letak jatuhnya satelit Telkom-3 itu, Lapan mengaku bahwa untuk saat ini lokasinya belum dapat diprediksikan secara akurat.
Baca Juga: Polrestabes Makassar Tetapkan 2 Mucikari Sebagai Tersangka Kasus Prostitusi Online
Satelit yang berbobot 1,845 ton ini tidak mengandung bahan radioaktif dan diperkirakan sebagian besar massa satelit akan terbakar saat memasuki atmosfer hingga menyisakan 10% hingga 40% massa awalnya.
Sebagai tambahan informasi, Satelit Telkom-3 (COSPAR-ID 2012-044A, NORAD-ID 38744) merupakan sebuah satelit buatan ISS Reshetnev, Rusia berdasarkan pesanan Telkom. Satelit tersebut diluncurkan pada tanggal 6 Agustus 2012 lalu dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, tetapi masalah teknis menyebabkannya gagal mencapai orbit.
Saat itu, satelit Telkom-3 bersama satelit Ekspress-MD2 yang menumpang roket milik pemerintah Rusia Proton-M itu telah hilang setelah beberapa jam meluncur menuju slot orbitnya karena gagal dalam tahapan Briz-M.
Lalu, Briz-M merupakan tahapan pelepasan tangki bahan bakar diikuti relokasi instrument pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki tambahan propellant dilepas.
Follow Us
Instagram