Sorotan24.com, Jakarta – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia telah mengajukan permohonan bantuan alat rapid test berbasis antigen kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Kami telah berkomunikasi dengan perwakilan WHO yang ada di Indonesia dan kami telah memohon untuk bisa dapat dipertimbangkan mendapatkan bantuan dari WHO untuk tes cepat ini,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Rapid test antigen tersebut merupakan salah satu bentuk tes cepat yang memanfaatkan sampel usap untuk mendeteksi virus Covid-19 di dalam tubuh.
Rapid test antigen juga dianggap lebih akurat dibandingkan rapid test antibody karena mendetekse langsung bagian dari virus Covid-19.
“Ini agar kita bisa mendeteksi dengan lebih cepat dari kasus atau masyarakat yang menderita Covid-19,” ucap Wiku.
Menurut Wiku, WHO telah mempersiapkan 120 juta rapid test antigen untuk 133 negara di dunia.
Negara yang menjadi prioritas utama adalah negara-negara middle income country dan negara dengan jumlah kasus banyak.
