Sorotan24.com, Indonesia – RANS Entertainment pemiliki HAKI VCGamers yang merupakan salah satu pengembang infrastruktur blockchain, Shinta VR sebagai pengembang dunia metaverse akan berkolaborasi bersama dengan Sekolah Bisnis Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kolaborasi antara SBM ITB dengan Ransverse akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal kami akan melakukan aktivasi untuk kegiatan virtual inkubasi para startup SBM ITB, menyelenggarakan workshop dan kelas-kelas” jelas Director the GreaterHub SBM ITB Dina Dellyana dalam keterangan pers Humas SBM ITB pada Kamis (26/05/2022).
Baca Juga : Jenis-Jenis Air Suci yang Mensucikan Menurut Ahli Fiqih
Tujuan Kolaborasi SBM ITB dengan Ransverse
Dina menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah membuat metaverse version dari beberapa lab yang ada di SBM ITB, seperti Laboratorium Manajemen Teknologi atau MOT Lab, Inkubator, Makerspace, dan lain-lain.
“Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk eksplorasi kegiatan pendidikan menggunakan teknologi baru sehingga lebih relate dengan mahasiswa, selain itu juga meningkatkan learning experience untuk mahasiswa. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan percepatan pengembangan ekosistem entrepreneurship digital di SBM ITB.” jelasnya.
Menurutnya, misi SBM ITB adalah mendidik mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan wirausahawan yang inovatif, dan mengembangkan pengetahuan dalam bisnis, pemerintahan dan manajemen yang dapat diterapkan di dunia Metaverse untuk membantu bisnis, pemerintah dan masyarakat.
Selain itu, Metaverse tidak hanya fokus kepada game dan hiburan saja. Teknologi Virtual dan augmented reality berlaku di banyak sektor, salah satunya sektor pendidikan.
Hal itu dapat dibuktikan pada masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih dua tahun yang memiliki banyak perubahan perspektif dan sistem pembelajaran yang tadinya secara luring namun akhirnya harus membiasakan diri dengan daring.
Tak peduli seberapa skeptisnya, sekolah dan universitas juga berasal dari Metaverse dengan menggunakan fitur imersif Metaverse untuk menghidupkan lingkungan belajar virtual dan menjadikan pembelajaran itu sendiri lebih menarik dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa. Sebab itu, diharapkan dapat menerima manfaat besar.
Cara Kerja
RansVerse merupakan metaverse yang ada di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain sebagai fondasi yang dapat menghubungkan dunia fisik dan juga virtual.
Nantinya, dalam dunia RansVerse ini akan berbentuk NFT.
Pemain akan disediakan RansVerse builder yang di mana pemain dapat membuat dan mendesain NFT sendiri berumah-rumah, kostum, kendaraan, dan lain-lain yang nantinya NFT tersebut dapat diperjualbelikan di marketplace VCG menggunakan $VCG token.
Mereka memiliki rencana untuk memperluas kemitraannya dengan merek, pembuat konten, gamer, dan pengembang game, menjadikannya platform yang bermakna yang mencakup komunitas game lokal dan internasional.
Kemudian, hal yang paling ditunggu oleh para holders $VCG, RansVerse Initial Land Offering (ILO) Wave 1 akan dibuka untuk umum secara resmi pada 30 Mei 2022 pukul 21:00 WIB. Ketika nantinya para holders $VCG mendapatkan kesempatan untuk membeli lahan virtual di kepulauan berbentuk ‘R’ ini.
Pembeli dapat mengakses link berikut ransverse.vcgamers.com dengan cara menghubungkan wallet cryptocurrency via trust wallet, metamask, safepal, atau wallet connect dan langsung dapat memilih dan membeli lahan yang berwarna putih.
Tentang VCGamers
VCGamers sebagai pelopor platform perdagangan sosial web3 para gamer di Indonesia telah memperoleh US$2,6 juta atau 36 miliar dalam putaran awal yang didorong oleh BEENEXT dan Rans Venture pada pertengahan tahun 2021.
Didukung oleh teknologi blockchain, VCGamers meluncurkan cryptocurrency dalam bentuk $VCG yang dapat digunakan secara keseluruhan untuk mendukung ekosistem VCGamers.
$VCG berjalan di Binance Smart Chain, dibangun di atas jaringan perdagangan sosial platform dan game-agnostik, dengan token staking dan aset NFT yang terintegrasi secara universal dan terhubung melalui infrastruktur dan komunitas yang ada.