Sorotan24.com, Gresik – Sebanyak 5.449 gabungan personel Polri/TNI dan linmas diturunkan untuk mengamankan proses pengambilan suara Pilkada Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan Pilkada tahun ini sangat berbeda dengan Pilkada pada tahun-tahun sebelumnya karena Pilkada tahun ini digelar saat pandemi Covid-19.
Ia juga mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini para panitia, petugas, dan peserta diharapkan mengutamakan protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanaan pengamanan tetap utamakan protokol kesehatan, bagi panitia, petugas maupun maupun peserta,” kata Arief seperti dikutip dari detikcom, Selasa (8/12/2020).
“Dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif, tidak hanya dari Polri saja, namun juga harus didukung dengan sinergitas komponen Pemerintahan dan TNI,” lanjut Arief.
Pelaksanaan PAM TPS akan dilibatkan personel dengan perkuatan dari 584 personil Polres Gresik, 60 Personel BKO Polda Jatim, 300 Personel Sat Brimob, 200 Personel Kodim 0817, dan 4.304 personel Linmas.
“Pergeseran pasukan ini, kesiapan kita untuk pengamanan dan Alhamdulillah seluruh anggota sudah dilakukan rapid test dan dilengkapi APD. Jadi mereka siap melakukan pengamanan dan menegakkan protokol kesehatan,” ungkap Arief.
Arief berharap masyarakat bisa memberikan hak pilihnya di TPS masing-masing.
