Husin mencurigai bahwa keponakannya adalah pelaku utama pencuri tersebut. Karena keponakannya sering mencuri saat rumahnya ditinggal. Pelaku mencoba menasihati korban agar tidak lagi mencuri. Tapi korban malah membuat kesal pelaku dengan korban yang marah-marah setelah dinasihati pelaku.
Amarah pelaku pun tak terbendung lagi dan langsung mengeluarkan senjata tajam. Korban yang melihat pelaku membawa parangnya tersebut melarikan diri. Namun naas korban yang terkena sabetan sebanyak 3 kali ini pun tewas terkapar bersimbah darah ditempat kejadian.
Setelah melampiaskan amarahnya pada korban, pelaku pun menyerahkan diri ke RT dan dijemput oleh kepolisian.
“Setelah melakukan aksi itu, pelaku menyerahkan diri ke RT setempat selanjutnya kita jemput. Motif kasus ini karena pelaku kesal akibat barangnya sering dicuri oleh pelaku. Keduanya merupakan paman dan keponakan,” ujar Kasat, dikutip dari kompas.com.
Atas perbuatannya, pelaku terancam di hukum pidana di penjara dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun.