Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sport.detik.com. Setelah cabut dari Persija Jakarta dan bergabung ke Persib Bandung. Masa lalunya diungkit kembali.
Klok pernah menyampaikan bahwa dia berbohong ke klub lamanya, Dundee FC, supaya bisa bermain di Indonesia. Dimana dulu saat dia masih terikat kontrak dengan klub Skotlandia, Klok berbohong kepada petinggi klub agar bisa membela PSM Makasar pada 2017.
Baca Juga : Euro 2020: Apakah Spanyol akan Senasib Dengan Prancis?
“Dia (Presiden Dundee FC) tidak mau saya pergi. Orang tidak tahu cerita ini, saya mendatangi presiden dari klub Skotlandia, dan saya bilang ke dia bahwa saya mau berhenti bermain bola,” kata Klok di saluran Youtube Hamka Hamzah, yang tayang pada 2 Juni 2021.
“Saya bilang tidak mau main lagi, saya mau ke Belanda. Saya bilang saya tidak suka main bola lagi, dan saya mau kerja yang lain di Belanda,” ujarnya sambil tertawa.
Dengan alasan tersebut pihak Dundee FC melepas Klok yang sebenarnya masi terikat kontrak. Hal itu diumumkan pihak Dundee FC pada 7 April 2017.
Kenyataannya, Klok tidak berhenti bermain sepak bola atau balik kampung ke Belanda. Melainkan klok bergabung ke PSM pada pertengahan April 2017.
Tindakan yang dilakukan Klok membuat The Jakmania (supporter Persija) marah dan mengungkit masa lalunya, di media sosial. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu memang sering mengakali keadaan demi keuntungan kariernya.
Pemain kelahiran 1993 itu di cap tak profesional. Sebelum pinda ke Persija, ia juga tidak memikir Panjang untuk meninggalkan PSM yang dimana dia menjadi catatan menjadi kuda hitam baru Macan Kemayoran.
Tetapi ketua umum Persija, Diky Budi Ramadhan mengatakan, watak pemain dan pemikiran setiap Suporter berbeda. Pemain berhak menentukan kariernya yang singkat, sementara sporter menginginkan, setiap pemain loyal terhadap klub kesayangan mereka.
“Begini, hati tak akan pernah bertemu dengan logika. Klok menggunakan logika, The Jakmania dengan hati, termasuk saya menggunakan hati lah. Jadi dua kubu ini akan sulit bertemunya, jelas bertentangan,” tutur Diky kepada detikSport pada 24 Juni lalu.
“Dalam situasi seperti sekarang ini The Jakmania pasti kecewa. Tapi Klok pasti punya alasan yang menurut dia benar, dan kami juga punya alasan yang menurut kami benar. Keduanya tidak bisa disalahkan,” ujar Diky lagi.
