Sorotan24.com, Jakarta – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak serius terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang dikatakan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Demi mengurangi angka pasien Covid-19 PSBB tetap harus dilaksanakan.
Ungkapan Sri Mulyani saat memberikan sambutan untuk mahasiswa baru awal Institut Teknologi Bandung (ITB) 2020/2021.
Sri Mulyani mengatakan, “PSBB atau bahkan di berbagai negara mereka melakukan penutupan total atau lockdown memberikan dampak serius terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat,”.
Akibat pemberlakuan PSBB pada Maret, April, Mei pertumbuhan ekonomi menngalami konstraksi hingga 5,32 persen, dampak sosial ekonomi saat ini langsung signifikan, hal tersebut yang di katakana oleh Sri Mulyani.
Sejak adanya pandemic pertumbuhan ekonomi yang minus tersebut dikarenakan oleh aktivitas ekonomi Indonesia yang berubah drastis. Kedua dari sisi produksi sampai permintaan sama-sama mengalami kontraksi. Dengan ini menebabkan penurunannya sangat tajam.
Sri Mulyani mengatakan, “Semuanya mengalami penurunan yang sangat tajam. Jadi COVID-19 memberikan dampak luar biasa dari sisi sosial, di mana kemiskinan dan juga memunculkan pemutusan hubungan kerja,”.
Dengan ini, langkah Anies menerapkan PSBB menuai pro dan kontra di masyarakat pemberitahuan hal tersebut akan di bulai Senin (14/9/2020) untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
