Sorotan24.com, Indonesia –Melansir health.detik.com, perwakilan dari WHO yaitu Rosamund Lewis selaku pemimpin teknis cacar monyet WHO mengatakan bahwa sudah terdapat laporan mengenai adanya lebih dari 550 kasus cacar monyet dari 30 negara di seluruh dunia. Diungkapkan bahwa kasus ini meningkat begitu pesat dalam kurun waktu yang singkat.
Dikutip dari CNN tepatnya pada tanggal 6 Juni 2022, Lewis mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya telah memiliki perhitungan lebih dari 550 kasus dari 30 negara di empat dari enam wilayah WHO.
Baca Juga : Cacar Monyet Telah Menyerang Puluhan Negara, WHO Sebut Kemungkinan Tidak Akan Ada Pandemi Global
Ia menyatakan bahwa pertumbuhan kasus ini memang relatif cepat. Ia juga mengatakan bahwa mereka melihat dalam beberapa hari dan minggu ini, melihat lebih dari 500 kasus yang mana hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia juga mengatakan bahwa WHO dikatakan masih belum mengetahui penyebab atau sumber dari virus ini.
Lanjutnya, Lewis kembali mengungkapkan bahwa “Risiko kesehatan masyarakat bisa menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan kesempatan untuk memantapkan dirinya sebagai patogen manusia dan menyebar ke kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami gangguan kekebalan,”
WHO terus menghimbau agar tiap negara terus berusaha untuk menelusuri sumber penyebaran virus cacar monyet ini. Sebelum kasus terlapor menjadi lebih dari 550 kasus, WHO telah mengkonfirmasi adanya terlapor 257 kasus cacar monyet pada 26 Mei 2022 yang berarti saat ini kasus cacar monyet telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu beberapa hari.
Follow Us
Instagram