SVH Kemas Keindahan Alam dalam Material Ramah Lingkungan

Sorotan24.com, Jakarta – Label mode asal Bandung SVH (Svarah) mengemas konsep baru yang menarik. Konsep dilengkapi dengan keindahan padang pasir, hutan hujan sampai hutan beton lewat koleksi teranyar “A Different Direction” yang dibuat dari material ramah lingkungan.

Sebanyak 30 koleksi Spring/Summer 2021 yang diluncurkan secara virtual, Jumat, dibuat dari bahan 100 persen serat alami hasil kerjasama dengan Zalmon Fabric.

Creative Director SVH Bambang Wahyudi Praja menjelaskan koleksi yang mengusung konsep uniseks dengan rancangan versatile ini membuat konsumen bisa mengekspresikan kepribadiannya lewat busana.

Sumber : SVH Official

“Inspirasi koleksinya dari pandemi yang membuat kami merenung, bagaimana kontribusi kami di dunia fashion untuk menghadapinya, itulah mengapa kami menggunakan materi ramah lingkungan,” jelas Bambang dalam konferensi pers daring, Jumat.

Dia menjelaskan, inspirasi utama koleksi “A Different Direction” didapatkan melalui koneksi dan kesinambungan manusia dengan lingkungan.

Keindahan padang pasir, hutan hujan sampai suasana kota diwakili oleh motif kulit ular hingga macan tutul yang di-print menggunakan tinta ramah lingkungan, berbahan dasar air yang diklaim aman untuk kulit, di atas kain katun berbahan serat alami.

Sumber : SVH Official

Potongan modern, berani tapi everlasting dengan warna terang yang sedang naik daun belakangan tercermin dalam koleksi yang terdiri dari celana, luaran, jas, t-shirt, kemeja, dan ragam aksesoris.

“Seluruh material diproses dengan menggunakan teknologi Breathe Easy, sehingga kain memiliki pori-pori yang lebih besar dan dapat melepaskan kelembaban secara efektif. Keunggulan lainnya adalah pertumbuhan bakteri pada permukaan kain minimum serta 200 kali lebih bersih dibandingkan bahan polyester,” ungkap Pendiri Zalmon Fabric, Tommy Surya Teja.

Koleksi ini dipamerkan dalam video campaign dan peragaan busana virtual yang berkolaborasi dengan 2ICONS Management.

Leave a Reply

Your email address will not be published.