Sorotan24.com, Jakarta – Baru-baru ini muncul tudingan Abdul Hamim, Ketua Pengurus Lembaga Bantuan Keadilan, yang menyebut Ashanty dan juga keluarganya menelantarkan anak angkatnya, Putra.
Ashanty juga menepis tudingan bahwa dirinya sudah tak mau membiayai uang sekolah Putra.
“Jujur pasti sakit hatilah, di saat kita ikhlas membantu orang kok begini ya balasanya. Dia sudah saya anggap anak benar-benar loh ini,” kata Ashanty seperti dilansir dari tayangan Cumi Cumi, Selasa (9/2/2021).
Istri Anang Hermansyah itu memiliki alasan kuat sudah tidak mau membiayai Putra untuk sekolah lagi.
“Baru tujuh bulan sekolah, kita masuk kan ada uang pangkal dan nggak murah, terus tiba-tiba dia minta keluar, hati siapa yang nggak sedih, hati siapa yang nggak sakit,” ucap Ashanty.
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini melihat Putra memang tidak bersungguh-sungguh untuk sekolah. Sehingga dia memilih mengalokasikan uang itu kepada anak lain daripada membiayai Putra yang tak bersungguh-sungguh sekolah.
Baca Juga:Rumah Desainer Anne Avantie Ikut Terendam Banjir di Semarang

“Jadi bukan menelantarkan dan kenapa Cuma sampai sini saja, berkali-kali kita sudah meminta dia untuk jangan keluar (pesantren), jangan kabur, jangan pura-pura sakit. Dia pura-pura sakit dia ngakuin dia ketawa,” imbuhnya.
Seharusnya, tambah Ashanty, dia yang dirugikan, bukan Putra. Sebab, sudah cukup banyak mengeluarkan uang untuk membantu Putra sekolah.
Putra sebelumnya diketahui adalah seorang penjual cilok yang viral di media sosial.
Dia berjualan cilok untuk membantu kakaknya, Julaeha dan juga suami kakaknya itu yang bekerja sebagai sopir angkot, sejak kedua orangtua mereka meninggal dunia..
Karena cerita perjuangannya membiayai keluarga di usia 12 tahun itu viral, banyak netizen yang menaruh simpati pada Putra.