Sorotan24.com, Indonesia – Setiap manusia pasti memiliki suatu keinginan dalam kehidupannya. Akan tetapi, tidak semua keinginan dapat langsung dimiliki. Oleh karena itu, kita sebagai muslim disarankan untuk sholat hajat agar keinginan kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Lantas bagaimana tata cara shalat hajat? Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga : Kominfo Buka Beasiswa S2 ke UGM Bagi PNS dan Umum
Apa itu Sholat Hajat
Dilansir dari wolipop.detik.com Para Nabi banyak menjadikan shalat ini sebagai media untuk mengadukan masalah hidupnya. Menurut buku Sholat Hajat yang ditulis oleh Ghaida Halah Ikram, sholat hajat adalah shalat sunnah yang dikerjakan karena adanya suatu hajat atau keperluan yang sangat penting agar apa yang dibutuhkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Allah berfirman dalam QS Yusuf ayat 87 yang berbunyi:
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Artinya: “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir,” (QS. Yusuf : 87).
Dalil lain tentang shalat hajat ditunjukkan dalam hadis al-Tirmidzi dan Ibn Majah. Nabi SAW bersabda:
“Sesiapa yang berhajat kepada Allah atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah dia berwudhu dan menyempurnakan wudhunya dan solat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan shalawat kepada Nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa.”
Hukum dan Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat
Hukum melaksanakan shalat hajat adalah sunnah. Jadi jika kamu melaksanakan shalat hajat akan mendapatkan pahala. Jika kamu meninggalkannya, itu tidak akan berdosa. Sholat hajat biasanya dilakukan pada malam hari, seperti waktu shalat witir dan shalat tahajud sebanyak dua rakaat.
Adapun, waktu yang terbaik untuk mengerjakan sholat hajat adalah sepertiga malam terakhir antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Hajat
Dilansir dari detik.com tata cara pelaksanaan shalat hajat adalah sebagai berikut:
- Niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
- Takbiratul ihram;
- Kedua telapak tangan disedekapkan, lalu membaca doa iftitah;
- Membaca surat Al Fatihah;
- Membaca ayat Al Quran;
- Ruku’;
- I’tidal;
- Sujud;
- Duduk di antara dua sujud;
- Sujud kedua;
- Lakukan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama;
- Duduk tasyahud akhir;
- Salam.
Nah itulah tata cara shalat hajat. Setiap kehidupan manusia memang dipenuhi dengan cobaan dan ujian oleh karena itu setiap kebutuhan kita agar cepat terkabul oleh Allah SWT maka disarankan untuk melaksanakan shalat hajat