Sorotan24.com, Jakarta – Setelah sempat menunda waktu penayangan, sudah dapat dipastikan kini film Black Widow akan segera tayang di bulan November mendatang, tepatnya pada 6 November 2020. Film yang akan dibintangi oleh tokoh utama Natasha ini akan diperankan langsung oleh Scarlett Johansson.
Baru-baru ini, aktris yang juga memerankan Natasha atau Black Widow dalam serial Avengers lainnya ini, melakukan wawancara eksklusif dengan majalah Empire tentang film terbarunya.
Dalam wawancara tersebut Johansson memastikan bahwa film Black Widow dibuat untuk mencerminkan gerakan #MeToo dan Time’s Up yang selama beberapa tahun belakang ini menjadi pembahasan.
Gerakan #MeToo dan Time’s Up ini adalah sebuah gerakan untuk dukungan terhadap sesama wanita, yang bertujuan agar wanita lebih berani bersuara. Apalagi dalam kasus wanita yang pernah mengalami pelecehan atau kekerasan seksual.
“Akan menjadi sebuah kesalahan jika kami tidak membahas hal itu, jika film ini tidak membahasnya secara langsung,” begitu ucap Johansson pada wawancaranya.
Scarlett Johansson meyakinkan bahwa tokoh yang ia perankan adalah seseorang yang memiliki ideologi untuk mencapai kesetaraan gender.
“Seseorang bertanya kepada saya ‘Apakah Natasha adalah seorang feminis?’ Tentu saja dia, itu jelas. Itu pertanyaan yang agak konyol,” sambungnya.
Sebelumnya, diketahui film Black Widow ini ditayangkan pada tanggal 1 Mei lalu. Namun, karena adanya kendala pandemi Covid-19 film tersebut ditunda hingga akhirnya pada bulan November nanti film tersebut akan ditayangkan
Saksikan Official Teaser Trailer film Black Widow, disini!
