Sorotan24.com, Indonesia – Bagi sebagian orang, mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari bukan hanya sebuah rutinitas, namun juga dianggap bisa meningkatkan mood atau suasana hati. Tak hanya itu, mengonsumsi kopi di pagi hari sebelum beraktivitas juga diyakini dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir.
Dilansir dari health.kompas.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris mempublikasikan bahwa minum kopi berkaitan dengan penurunan risiko penyakit hati kronis dan kondisi kesehatan hati lainnya.
Berdasarkan studi berjudul “All coffee types decrease the risk of adverse clinical outcomes in chronic liver disease: a UK Biobank study“, telah dilakukan evaluasi berdasarkan data kesehatan dari 495.585 orang yang diambil selama rata-rata 10 tahun terakhir.
BACA JUGA :Benarkah Saat Sakit Demam Tidak Diperbolehkan Mandi?
Dari data tersebut, sebanyak 78 persen mengkonsumsi kopi instan, kopi tanpa kafein, kopi bubuk berkafein, dan 22 persen tidak mengonsumsi kopi. Dimana, pada penelitian ini terdapat 3.600 kasus penyakit steatosis atau hati kronis dan penumpukan lemak di hati. Selain itu, terdapat juga 184 kasus kanker hati, dan karsinoma hepatoseluler.
Berdasarkan penelitian, peminum kopi lebih rendah 20 persen terkena risiko penyakit hati berlemak dan 21 persen penurunan risiko penyakit hati kronis. Tak hanya itu, mereka juga memiliki penurunan risiko kematian akibat penyakit hati kronis sebesar 49 persen.
Selain itu, pada 2016 terdapat ulasan berjudul “Systematic review with meta-analysis: coffee consumption and the risk of cirrhosis” yang menemukan hal serupa. Dimana, ulasan itu menyatakan bahwa minum kopi dapat membantu mengimbangi kerusakan hati yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan alkohol dan makanan tertentu.
Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh sifat anti-fibrotik dan anti-inflamasi yang dimiliki kopi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan kopi dengan meningkatnya kesehatan orang dengan masalah hati.
Follow Us : Instagram