Sorotan24.com, Jakarta – Pemerintah RI telah melakukan percepatan tahapan uji klinis vaksin COVID-19. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan juga kelayakan vaksin. Salah satunya ialah dengan mengirim sebuah tim pemantau dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ke China. Dimana, China merupakan negera produsen vaksin yang tengah dikembangkan oleh Biofarma.
Seperti dilansir dari detik.com. “Tim inspektur Badan POM akan melakukan inspeksi CPOB (GMP inspection) ke tiga sarana produksi di Tiongkok, yaitu Sinovac, Sinopharm dan CanSino. Serangkaian kegiatan inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu,” tutur Penny K. Lukito selaku Kepala BPOM RI, pada Jumat (23/10/2020).
Dari hasil inspeksi tersebut, nantinya akan menjadi sebuah rekomendasi BPOM untuk mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA), begitu juga sertifikat halal dari MUI dan Kemenag. Dengan terbitnya EUA, maka, hal tersebut menandai bahwa produk vaksin aman untuk digunakan dan menjadi lampu hijau bagi pemerintah untuk menyebarkan vaksin COVID-19 tersebut kepada masyarakat.