Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sport.detik.com, 25 Juni. Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bersemngat untuk berlaga di Olimpiade pertamanya di Tokyo 23 Juli-8 Agustus. Dia ambisi membawa pulang medali emas.
Anthony menempati peringkat lima race to Tokyo BWF Olympic Qualification dengan poin 75,332. Sehingga dia lolos ke multi event empat tahunan itu. Anthony akan di temani Jonatan Christie yang juga lolos setelah mendapat peringkat ke tujuh dengan 72,940 poin.
Keduanya akan bersaing meraih kemenangan dengan pebulutangkis top dari negara lain. Seperti Kento Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Taiwan), dua tunggal Denmark Anders Antonsen dan Viktor Axelsen, serta Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Baca Juga : Mantan Juara Dunia MotoGP Jorge Lorenzo Meyakini Rossi Akan Pensiun Akhir Musim Ini
Anthony tak ingin sekedar ikut saja dalam laga tersebut, karena tampil di multiajang olahraga terbesar sejagat itu merupakan kesempatan baik baginya. Disini Anthony berambisi meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
“Akan lebih berarti jika saya memenangkan medali, terutama emas,” kata Anthony dalam laman resmi BWF.
Anthony dan 10 pemain lainnya terus latihan keras untuk persiapan Olimpiade Tokyo. Protokol Kesehatan COVID-19 juga terus diperketat menjelang keberangkatan ke Jepang.
Disini juga diketahui Anthony dkk akan lebih dulu melakukan training camp di Kumamoto, Jepang pada 8 Juli. Ini dilakukan untuk persiapan akhir dan penyesuaian pemain dengan kondisi di Negeri Sakura.
Chef de Mission Olimpiade Indonesia, Rosan P. Roeslani, akan terus memantau kesiapan atlet, khususnya bulutangkis yang akan dulu berangkat ke Jepang.
“Kami dapat laporan (dari PBSI) perhari tiap atlet untuk seluruh kegiatannya. Pergi kemana? Suhunya bagaimana? Jadi kami pantau terus setiap harinya mereka (atlet) seperti apa, terutama 10 hari terakhir sebelum jalan,” kata Rosan saat dikonfirmasi detikSport.