Sorotan24.com, Indonesia – Vietnam disebut sebagai negara dengan kinerja ekonomi terbaik di Asia pada tahun 2020. Prestasi tersebut didapat karena selama 4 kuartal di tahun lalu negara dengan julukan naga biru itu tidak mencatat kontraksi sekalipun di saat ekonomi global dibebani oleh pandemi COVID-19.
Seperti dilansir dari detik.com, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (AS) menunjukkan bahwa Vietnam telah mengungguli China yang juga sukses melawan COVID-19.
Menurut pemerintah Vietnam, ekonomi negara itu meningkat 2,9% tahun lalu dibandingkan 2019. Itu lebih baik dari pertumbuhan China yang tercatat sebesar 2,3% selama periode yang sama.
Beberapa ekonom selama beberapa tahun terakhir mempertanyakan kebenaran data produk domestik bruto (PDB) Vietnam. Meskipun begitu, banyak ekonom tampak optimistis pertumbuhan ekonomi Vietnam akan melesat tahun ini.
Penanganan wabah COVID-29 di Vietnam dipuji secara internasional sebagai role model untuk diikuti negara berkembang lainnya. Hal itu pun yang membantu ekonomi negara Vietnam terus tumbuh sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Baru Mencapai 47,74 Persen
Menurut ekonom dari Bank of America perekonomian Vietnam yang kuat kemungkinan akan berlanjut tahun ini. Bank memperkirakan ekonomi Vietnam tumbuh 9,3% pada tahun 2021, tingkat pertumbuhan yang jauh lebih tinggi daripada ekspansi 6,7% yang diproyeksikan oleh Bank Dunia.
Tidak hanya penanganan COVID-19 yang menjadi alasan ekonomi Vietnam tumbuh. Sektor manufaktur Vietnam secara luas dalam keadaan baik, sebab permintaan ekspor yang stabil selama 2020. Menurut ekonom sektor inilah yang akan bertahan untuk tahun berikutnya.
Negara Asia Tenggara itu juga telah menandatangani beberapa perjanjian perdagangan baru. Seperti dengan Inggris dan Uni Eropa yang diharapkan dapat meningkatkan arus perdagangan.
Selain itu, sektor jasa di Vietnam yang sempat terpukul parah akibat pandemi, meningkat menjelang akhir tahun 2020. Para ekonom mengatakan sektor jasa ini yang menentukan seberapa cepat ekonomi Vietnam kembali ke kondisi sebelum pandemi.
Ekonom Senior Asia di Capital Economics, Gareth Leather memperkirakan pertumbuhan sektor jasa di Vietnam akan tumbuh 10% tahun ini dan menjadi salah satu yang paling optimis di pasar.
Follow Us
Instagram