Sorotan24.com, Indonesia – Bayi baru lahir pasti terlihat begitu mungil, lucu, dan tentunya sangat menggemaskan. Seluruh anggota keluarga pasti berebut untuk sekadar melihat, menyentuh, hingga menggendong bayi tersebut. Bahkan baru-baru ini tersebar video viral di berbagai platform media sosial yang memperlihatkan seorang oknum yang disebut-sebut sebagai “nakes” menyentuh, menggendong, bahkan mencium bayi baru lahir ketika menggunakan masker yang jelas sudah tidak steril lagi. Hal ini membuat netizen geram, namun sebenarnya apa sih yang membuat video ini menjadi viral? Memangnya mengapa kita tidak boleh menyentuh bayi baru lahir?
Faktanya, menyentuh bayi tidak bisa dilakukan dengan bebas atau secara sembarangan. Bayi baru lahir sangatlah rentan karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna hingga risiko tertular berbagai macam penyakit ketika melakukan kontak langsung dengan orang dewasa sangatlah tinggi. Mulai dari risiko terserang virus hingga memicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Dilansir dari halodoc, yuk simak penjelasannya lebih lanjut berikut ini.
Baca Juga : Resep Banana Smoothie, Sarapan Sehat Cocok Untuk Menu Diet
Bahaya Menyentuh Bayi Sembarangan
Menurut data kesehatan NSW Health, anak-anak memiliki tingkat risiko yang tinggi terpapar penyakit menular. Hal tersebut dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna atau bisa dikatakan belum berkembang dengan baik. Penularan penyakit akan sangat tinggi terutama pada bayi dengan kondisi yang kurang sehat atau bayi dengan kelahiran prematur.
Hal ini perlu menjadi perhatian ketat bagi para orang tua untuk membatasi kontak bayi dengan orang luar setelah meninggalkan rumah sakit. Pastikan bahwa siapapun yang berkunjung ke rumah pun telah mencuci tangan dengan air hangat hingga sebersih mungkin. Orang tua juga diharapkan untuk melarang kunjungan kerabat yang sedang dalam kondisi tidak sehat. Selain itu juga, hindari membawa bayi ke tempat ramai yang memiliki sirkulasi udara tertahan.
Banyak hal yang perlu diperhatikan agar bayi tetap dalam kondisi yang sehat. Hal itu perlu diingat karena dapat membantu orang tua mencegah bayi mereka terserang berbagai macam penyakit. Berikut merupakan beberapa risiko yang dapat terjadi jika tidak memperhatikan hal-hal di atas.
Risiko Herpes Oral
Banyak sekali risiko yang dapat terjadi pada bayi jika melakukan kontak langsung dengan orang lain terutama dengan sentuhan dan ciuman. Salah satunya adalah memicu timbulnya herpes oral pada bayi. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV 1). Gejala awal dari penyakit ini dimulai dengan timbulnya lepuh kecil di sekitar bibir bayi hingga akhirnya dapat menyebar ke area wajah lain seperti pipi, dagu, dan hidung bayi. Penyakit akan semakin fatal ketika virus masuk ke dalam tubuh bayi, maka virus tersebut akan bertahan selamanya.
Risiko Penyakit Pernapasan dan Alergi
Penyakit lainnya yang berisiko terjadi pada bayi akibat sentuhan atau ciuman adalah penyakit pernapasan akibat paparan RSV atau Respiratory Syncytial Virus. Penyakit ini dapat menyebabkan bayi yang terinfeksi kesulitan bernapas.
Selanjutnya adalah alergi. Bayi maupun orang dewasa dapat mengalami alergi akibat benda maupun makanan. Salah satu contohnya ketika seseorang berkunjung dengan menggunakan produk makeup yang memiliki kandungan gluten kemudian menyentuh atau mencium bayi dapat menyebabkan respon autoimun dalam tubuh hingga menyebabkan risiko kesehatan. Selain gluten, ada juga paraben, formaldehyde hingga zat lain yang dapat menimbulkan risiko kanker. Maka dari itu, seseorang tidak disarankan untuk mencium bayi terlebih lagi ketika menggunakan produk kosmetik dengan bahan kimia tertentu yang dapat membahayakan bayi.
Itulah alasan mengapa bayi baru lahir tidak dapat dicium atau bahkan disentuh secara bebas oleh orang dewasa. Sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna dapat membuat mereka terserang berbagai macam penyakit dengan mudah.
Maka dari itu, setelah membaca artikel ini, janganlah kamu menyentuh atau bahkan menggendong bayi secara sembarangan apalagi dengan tubuh yang tidak steril seperti sehabis kembali dari luar atau belum mencuci tangan.
Jangan lupa juga untuk like dan share artikel ini ya! Pantau terus sorotan24 untuk info kesehatan menarik lainnya!
Follow Us
Instagram