Wah! Pemerintah Kota Bogor Buka Pelatihan Keterampilan

Sorotan24.com, Jawa Barat – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor meluncurkan sebuah pelatihan Keterampilan Akan Membawa Nilai (Kawani) di Perajin Kayu Jati Belanda, Ciparigi, Bogor Utara. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa pelatihan Kawani bertujuan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Untuk pelaksanaannya, Pemkot Bogor bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bogor sebagai pembina. Sebagai informasi tambahan, acara peluncuran Kawani ini berlangsung pada Senin (16/11/2020) kemarin.

Seperti dilansir dari detik.com.”Jadi kita membidik sektor yang banyak permintaannya di masa pandemi berdasarkan market research kita ada komoditas-komoditas yang laku di pasaran, salah satunya kerajinan untuk dekorasi rumah,” tutur Bima Arya, pada Selasa (17/11/2020).

Bima Arya juga menjelaskan bahwa peserta pelatihan ini merupakan warga yang terdampak secara ekonomi akibat COVID-19, salah satunya ialah korban PHK. Selain pelatihan, Bima menuturkan bahwa para peserta juga dibantu mulai dari modal hingga pemasaran produk.

Seperti yang juga dilansir dari detik.com.”Kita modali, kita latih, kemudian kita kerja sama dengan HIPMI untuk melakukan pemasarannya. Jadi, akan saya targetkan akhir tahun produknya sudah siap. Kita siapkan lokasinya bukan saja memberikan lapangan pekerjaan tapi kita ingin menciptakan klaster-klaster UMKM baru di Kota Bogor.Tahap berikutnya kita memilih outlet-outletnya. Saya ingin di tempat strategis ya sehingga bisa terlihat oleh publik,” jelas Bima Arya.

Melalui pelatihan ini, Bima Arya mengharapkan para peserta dapat memasarkan produknya sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Tak hanya itu, Bima Arya juga berpesan agar Dinas UMKM dan stakeholder lainnya bisa totalitas dalam menjalankan program ini, termasuk dalam memilih peserta pelatihan.

Tak lupa Bima Arya mengingatkan kepada para peserta untuk memilih kerajinan yang tepat yang akan diproduksi, serta menentukan pendamping.

Sementara itu Samson Purba selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor menyatakan bahwa program ini merupakan kegiatan fasilitasi kemitraan dari Dana Insentif Daerah (DID). Dan, besar anggaran yang dikeluarkan untuk pelatihan ini ialah senilai Rp 1,1 miliar.

Samson Purba juga menambahkan bahwa pendampingan akan berjalan selama enam bulan dan seluruh perajin akan diberi hibah 181 jenis peralatan senilai Rp 755 juta.

Perihal lain, Ketua HIPMI Kota Bogor Zulfikar Priyatna mengaku sudah melakukan serangkaian MoU dengan perusahaan logistik eksport-import terbesar di Indonesia dan gabungan perusahaan eksportir Indonesia dan retail-retail besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.