Sorotan24.com, Indonesia – Produk pembersih tangan portable untuk membunuh kuman atau biasa disebut dengan hand sanitizer merupakan salah satu benda wajib yang harus dibawa ketika bepergian selama pandemi Covid-19.
Pada saat ini, sudah banyak tempat umum yang menyediakan sebotol besar hand sanitizer untuk digunakan oleh pengunjungnya. Sebab, penggunaan hand sanitizer dapat menjadi solusi praktis ketika air dan sabun tidak tersedia.
Namun, siapa sangka penggunaan hand sanitizer terlalu sering dapat memberikan efek samping. Oleh sebab itu, banyak ahli yang menyarankan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun dibanding menggunakan hand sanitizer. Lantas, apa saja efek samping dari penggunaan hand sanitizer terlalu sering? Yuk simak ulasan berikut.
Membuat Kulit Kering
Salah satu efek samping yang paling umum dari penggunaan hand sanitizer terlalu sering adalah membuat kulit menjadi kering. Hal ini karena hand sanitizer memiliki kandungan alkohol yang dapat mengikis kelembaban kulit.
Akibatnya, kulit menjadi bersisik, kering, pecah-pecah, dan sensitif terhadap sentuhan. Selain itu, American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan bahwa kulit yang kering dapat meningkatkan potensi tertular kuman.
Resistensi Antibiotik
ood and Drug Administration US (FDA) menyatakan, kandungan triclosan yang ada pada hand sanitizer dimaksudkan untuk membunuh bakteri. Namun, penggunaan kandungan triclosan secara berlebihan dapat membuat tubuh memiliki resistensi terhadap antibiotik.
Tak hanya itu, Sebuah penelitian berjudul “The Impact of triclosan on the spread of antibiotic resistance in the environment” tentang triclosan yang berkaitan dengan resistensi antibiotik juga menyimpulkan hal yang serupa.
Oleh sebab itu, penggunaan hand sanitizer terlalu sering justru dapat membunuh bakteri baik yang berperan dalam membantu tubuh melawan infeksi.
Baca Juga: Yuk Ketahui Tips & Trik Jogging agar Dapat Hasil yang Berkualitas
Gangguan Hormon
Hand sanitizer biasanya memiliki kandungan Triloksan yang dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh. Menurut US Food and Drug Administration (FDA), Kandungan trilockson yang ada pada hand sanitizer dimaksudkan untuk membunuh bakteri.
Namun, menurut beberapa penelitian, paparan tinggi triclosan dapat mengganggu siklus hormon alami dan berdampak pada kesuburan. Selain itu, siklus hormon yang terganggu dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Melemahnya Sistem Imun
Sistem imun merupakan sistem pertahanan tubuh yang bekerja secara otomatis dalam melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Berdasarkan riset dari Michigan University, kandungan triclosan dalam hand sanitizer dapat berdampak negatif terhadap fungsi sistem imun tubuh.
Hal ini dikarenakan, penggunaan hand sanitizer terlalu sering dapat membuat sistem imun tubuh tidak bisa mendeteksi entitas berbahaya untuk dilawan. Sehingga, dengan berjalannya waktu hal ini dapat mengakibatkan kemampuan imun tubuh melemah.
Follow Us :
Instagram