Sorotan24.com, Indonesia – Setiap pelajar mempunyai kesempatan untuk berkuliah di luar negeri. Para pelajar dapat mengikuti program beasiswa agar dapat berkuliah di luar negeri sesuai dengan negara yang ingin dituju. Salah satu tujuan untuk melanjutkan pendidikan adalah China. Tercatat, sekitar 15,7 ribu mahasiswa mendaftar beasiswa ke negara Tirai Bambu tersebut. Hal ini disampaikan dalam seminar “Kiat Menembus Beasiswa ke China” yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Confucius Institute Surabaya.
Program yang Ditawarkan China
Seminar tersebut menghadirkan sejumlah pembicara yang berbagi tips mendapatkan beasiswa ke China. Erlina Anggraini, alumnus Changchun University, mengatakan banyak mahasiswa Indonesia yang bermimpi melanjutkan pendidikan ke China. Negara ini merupakan tempat yang baik untuk belajar karena kualitas pendidikan, teknologi, dan dampaknya terhadap perekonomian dunia. Selain bahasa Inggris, bahasa Mandarin juga merupakan bahasa internasional, menempati urutan kedua setelah bahasa Inggris.
“Bagi para pendaftar yang belum mahir berbahasa Mandarin bisa menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar saat perkuliahan,” urai Erlina Anggraini seperti dikutip dari laman Unesa, Minggu (22/5/2022).
Dilansir dari laman Unesa, Minggu (23/05/2022), Erlina Anggraini menyebutkan bahwa China menawarkan 6 beasiswa, yakni Chinese Government Scholarship (CGS), Local Government Scholarship, Confucius Institute Scholarship, Chinese University Scholarship, ASEAN University Scholarship (AUN), ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS), MOFCOM Scholarship, serta Belt and Road Scholarship.
Baca Juga : Belajar Tajwid Alif Lam Qomariah Beserta Hukum Bacaannya
Syarat Beasiswa China
Menurutnya, ada sejumlah beasiswa yang tersedia di China, antara lain beasiswa mandiri, beasiswa pengajar, dan beasiswa kerjasama antar universitas
Untuk kamu yang ingin kuliah di China, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya:
- Bukan warga negara China
- Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan medical check up
- Batasan usia maksimal 25 tahun untuk pelamar jenjang S1, maksimal usia 35 tahun untuk pelamar jenjang S2, dan maksimal usia 40 tahun untuk pelamar jenjang S3. “Batasan usia maksimal tadi tidak selalu sama. Tergantung dari masing-masing program beasiswa yang akan diambil nanti,” terang Erlina Anggraini.
Persiapan yang dibutuhkan untuk mendapat beasiswa yaitu:
- Memiliki tekad yang kuat
- Menentukan target
- Menentukan strategi untuk mencapai target
- Belajar Bahasa Mandarin
Hal terpenting setelah berhasil mendapatkan beasiswa yaitu menjaga asah dan merawat motivasi untuk disiplin dan tekun belajar.
“Kita tidak akan pernah tau dan bisa kalau tidak belajar. Dulu saya merasakan susahnya hidup di China yang pertama kali karena belum bisa Bahasa Mandarin,” imbuh importir China-Indonesia dan kandidat Magister di Shanghai University Aprilyan Putra Bimantoro.
Setiap pelajar memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, akan tetapi penting untuk mengetahui tips untuk mendapatkan beasiswa agar kamu mempunyai peluang yang lebih besar. Ketika kamu mendapatkan beasiswa kamu harus menjaga semangat dan motivasi untuk disiplin dan tekun belajar.