Sorotan24.com, Indonesia – Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI memastikan bahwa vaksin yang berasal dari The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI) akan tiba lebih cepat. Budi Gunadi memperkirakan vaksin dari GAVI tersebut akan tiba sekitar akhir Februari atau awal Maret 2021.
Suplai vaksin COVID-19 dari GAVI akan didapatkan oleh Indonesia secara gratis melalui kerja sama multilateral. Pemerintah juga telah melakukan penandatangan formulir B vaksin GAVI COVAX Facilities dan penandatanganan tersebut dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dengan Menkes pada Kamis, 7 Januari 2021 lalu.
Seperti dilansir dari detik.com, “Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” ungkap Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.
Lalu, untuk pilihan vaksinnya ialah produksi Pfizer, AstraZeneca, Novavax, dan Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya.
Vaksinasi merupakan langkah yang sangat penting untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk keseriusan pemerintah untuk menjaga kesehatan rakyat sekaligus menjaga kesehatan keuangan negara.
