Menurut DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya, dengan menjadikan rumah Bung Karno sebagai kawasan edukasi sejarah Indonesia merupakan langkah untuk menegaskan identitas Kota Surabaya.
“Langkah ini tidak hanya untuk sejarah Surabaya, tapi untuk sejarah negeri ini, bahkan sejarah dunia karena Bung Karno juga merupakan pemimpin berpengaruh dunia,” kata Adi, dikutip (20/8/2020)
Dilansir dari Liputan6.com, Ketua DPRD Surabaya juga mendukung Kawasan wilayah Peneleh sebagai tempat central wisata edukasi nasionalisme. Selain rumah presiden pertama RI, di Kawasan ini juga terdapat rumah HOS Tjokroaminoto dan toloh pergerakan kemerdekaan lainnya.
“Kami mendukung yang dilakukan Bu Risma untuk mengembangkan wisata edukasi kebangsaan atau nasionalisme di kawasan tersebut,” jelas Adi.