Di lansir dari KOMPAS.com Kebijakan Work From Bali (WFB) akan dimulai secara bertahap pada juli 2021. Work From Bali merupakan program dari pemerintah yang mengajak masyarakat untuk kerja dari Bali. Lokasi yang dipilih untuk WFB adalah kawasan Nusa Dua.
Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menuturkan bahwa seluruh sektor pariwisata di Nusa Dua sudah tersertifikasi CHSE. (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability)
Tujuan dari program WFB ini agar dapat membantu sektor pariwisata Pulau Dewata yang sedang mengalami penurunan drastis atas kunjungan wisatawan nusantara akibat adanya pandemi Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan bahwa program ini ditargetkan sebagai pertolongan pertama untuk sektor pariwisata Bali. Minggu, (13/6/2021)
“Dengan hadirnya kami di Bali, diharapkan ada peningkatan tingkat keterhunian karena multiplier-nya sangat besar. Bukan hanya dari perhotelan, restoran, tapi juga dari produk-produk ekonomi kreatif,” ucapnya.
Baca Juga : ANJI DITANGKAP ATAS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIRUMAHNYA
Program WFB dapat diikuti oleh ASN (Aparatur Sipil Negara). Namun, tidak semua ASN bisa mengikuti program WFB, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, kemungkinan hanya 25 persen saja dari setiap kementerian yang diizinkan bekerja dari Bali.
Program WFB juga telah disosialisasikan kepada perusahan-perusahan BUMN dan perusahaan startup, sehingga program ini tidak hanya dikhususkan bagi para ASN.
Meski WFB akan dimulai pada juli 2021, tentunya program tersebut tetap menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 yaitu dalam menerapkan protokol kesehatan.