Wow! Kemenhub Siapkan Balai Uji Kendaraan Bermotor Standar Dunia

Sorotan24.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tengah mempersiapkan pembangunan proving ground atau balai uji untuk kendaraan bermotor yang memenuhi standar internasional United Nation Regulation (UNR).

Bertempat di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Bekasi, Jawa Barat, fasilitas tersebut dibangun melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Seperti dilansir dari detik.com, “Kita akan bangun satu fasilitas yang lebih baik, lebih mumpuni, sehingga produk-produk otomotif bisa kita tes di sana dan sama canggihnya dengan negara-negara yang terkemuka,” ungkap Budi Karya Sumadi selaku Menhub RI.

Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Kita memang akan membangun 19 fasilitas pengujian sesuai dengan Standar Interansional UNR yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement,” jelas Budi Karya Sumadi.

Hal tersebut dituturkan oleh Budi Karya Sumadi ketika membuka Webinar “Improving Vehicle Safety in Indonesia Through Proving Ground” yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (10/12/2020).

Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa BPLJSKB di Bekasi akan dibangun seluas ± 90 hektare dan memiliki 19 fasilitas berstandar UNR yang terdiri dari 8 fasilitas pengujian outdoor (digunakan untuk uji rem, speedometer, emisi suara, sistem kemudi, dan stabilitas), 7 fasilitas pengujian indoor (laboratorium untuk uji tabrak, angkur sabuk pengaman, kursi, emisi gas buang, emisi suara, spion, dan konsumsi bahan bakar), serta fasilitas khusus pengujian kendaraan listrik.

Pembangunan proving ground itu akan memiliki potensi manfaat ekonomi dan sosial baik kepada pemerintah maupun masyarakat. Adapun target pembangunan proving ground itu ialah untuk peningkatan keselamatan kendaraan bermotor, meminimalisir angka kecelakaan, penurunan pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan, penyerapan tenaga kerja, serta efek pengganda dari keterkaitan antar sektor di luar sektor infrastruktur.

Di lain pihak, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menegaskan bahwa BPLJKSB saat ini telah memiliki lebih dari 5 fasilitas pengujian, 3 fasilitas pengujian berstandar UNR, dan berstandar kualitas tinggi.

Ditargetkan pada tahun 2022-2023 yang akan datang, BPLJKSB akan berkembang dengan menambahkan fasilitas-fasilitas berstandar UNR lainnya sehingga pada tahun 2024 Indonesia dapat secara resmi mengoperasikan proving ground berstandar internasional. Proving ground yang berada di BPLJKSB Bekasi tersebut juga dinyatakan akan menjadi proving ground berstandar internasional yang terbesar di ASEAN.

Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Nantinya Balai Pengujian di Bekasi ini akan menjadi yang terbesar di ASEAN,” ungkap Budi Setiyadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.