Sorotan24.com, Jakarta – Telah ditemukan mutasi Virus Covid-19, yang di sebutkan oleh Kepala Lembaga Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio, yakni bernama D614G di sejumlah wilayah besar di Indonesia. Pernyataan tersebut disampakan pada saat rapat dengan Komisi IX DPR.
Mutasi virus Covid-19 yang disebut 10 kali lipat lebih menular tersebut ditemukan melakukan proses whole genome sequencing (WGS) oleh sejumlah institusi di Indonesia, hal ini yang di jelaskan oleh Amin
Ungkap amin, “Pertama dapat kami laporkan dari 22 WGS yang telah disubmit seluruh institusi di Indonesia, dari Surabaya, Bandung, Yogyakarta, LIPI dan Eijkman, Dari 22 WGS itu ternyata ada 8 yang mutasi tersebut di D614G, distribusinya pada bulan Mei, itu yang dilaporkan pertama oleh Unair, kemudian yang 7 belakangan ada dari Tangerang, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta,”.
Pada saat ini, para peneliti sedang berusaha keras untuk bisa mengetahui seberapa luas distribusi dari mutasi virus Covid-19 di tanah air, Amin menyebutkan seperti itu.
Amin mengatakan, “Di dunia sudah ada 70% hampir 80% dari isolat Corona virus di seluruh dunia yang mengandung mutasi D614G tersebut,”.
Sedikit informasi, dua studi yang diterbitkan di jurnal Cell, pertama oleh Dr. Korber dan riset kedua oleh WHO Collaborating Center di China, memberikan hasil bahwa D614G, strain dominan SARS-CoV-2 10 kali lipat lebih menular dari pada Wuhan-1 yang asli.
