Sorotan24.com, Indonesia – Intensitas hujan ditambah dengan gelombang air laut yang sedang tinggi mengakibatkan rob ke permukiman warga di Kota Pekalongan. Akibat rob tersebut, 16 kelurahan di Kota Pekalongan terendam banjir.
Seperti dilansir dari detik.com, “Penyebab banjir di akhir bulan Januari hingga Februari 2021 di Kota Pekalongan ini ada 3 penyebab yakni dikarenakan limpasan sungai dari hulu yang tinggi, intensitas curah hujan tinggi dan khususnya di wilayah Pekalongan Utara adanya gelombang pasang yang menyebabkan rob,” ungkap Dimas Arga Yudha selaku Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan.
“Akibat banjir yang kembali terjadi di wilayah Kota Pekalongan, sebanyak 16 kelurahan terdampak banjir,” tambah Dimas.
Selain itu, Dimas mengatakan bahwa banjir di Kota Pekalongan tahun ini tidak separah tahun lalu. Menurutnya, pada bulan yang sama di tahun 2020 lalu terdapat 25 kelurahan yang terdampak banjir sedangkan tahun ini kelurahan yang terdampak banjir lebih sedikit.`
Lalu, Dimas mengatakan ketinggian banjir di 16 kelurahan itu bervariasi mulai dari 20-60 cm. Dari 16 kelurahan yang terendam banjir itu, terdapat 2 kelurahan yang terdampak paling parah yakni Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK) dan Kelurahan Degayu.
Baca Juga: Inilah Penyebab Donald Trump Terancam Diusir dari Rumah Mewahnya
“Sebagai respon awal setelah memetakan titik banjir, kami melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian yang lebih aman,”jelas Dimas.
Lalu, berdasarkan data terakhir BPBD Kota Pekalongan hingga pukul 12.00 WIB siang hari tadi, total pengungsi banjir sebanyak 58 jiwa. Para pengungsi itu terdiri dari 13 orang mengungsi di aula Kelurahan Pasirkratonkramat, 39 orang di aula Kelurahan Degayu, dan enam orang di TPQ Al-Hikmah Dekoro.
“Tadi kita lakukan evakuasi pada lansia di Pasirsari. Namun tidak dievakuasi ke pengungsian, namun minta diantar mengungsi ke rumah saudaranya di Batang,” jelas Dimas.
Sementara itu, salah seorang warga Pabean, Kelurahan Padukuhan Kraton, Pekalongan Utara yakni Taryono (35) menyebutkan bahwa banjir juga menggenangi daerahnya. Namun, pihaknya belum mau mengungsi.
“Kita belum mengungsi, walaupun air sudah masuk rumah. Kalau sudah tinggi, kita baru mengungsi,” ungkap Taryono.
Sebagai tambahan informasi, inilah daftar 16 kelurahan yang terendam banjir dari data BPBD Kota Pekalongan.:
- Kecamatan Pekalongan Barat: Kelurahan Tirto, Kelurahan Pasirsarikratonkramat (PKK), Kelurahan Pringrejo, Kelurahan Bendankergon.
- Kecamatan Pekalongan Utara: Kelurahan Panjang Wetan, Kelurahan Panjang Baru, Kelurahan Kandang Panjang, Kelurahan Padukuhan Kraton, Kelurahan Krapyak, Kelurahan Degayu.
- Kecamatan Pekalongan Timur: Kelurahan Setono, Kelurahan Klego, Kelurahan Poncol, Kelurahan kauman, Kelurahan gamer, Kelurahan Baros.
Follow Us
Instagram