Sorotan24.com, Indonesia – Kondisi geografis wilayah Papua yang beragam dan sebagian besar terdiri dari pegunungan, hutan tropis lebat dan juga kondisi penduduknya yang sebagian besar terpencar, serta sebagian daerah belum terjangkau oleh transportasi darat, membuat transportasi udara menjadi sebuah pilihan utama.
Transportasi udara menjadi pilihan utama untuk mendistribusikan barang ataupun mengangkut penumpang ke pedalaman Papua.
Jenis pesawat yang digunakan untuk transportasi udara pun harus memiliki spesifikasi bandel, bisa mendarat di lapangan terbang dengan berbagai karakteristik lapangan terbang mulai dari yang tidak rata, landasan pendek, belum beraspal hingga terpencil.
Salah satu pesawat yang digunakan untuk transportasi udara di wilayah Papua ialah Pesawat Antonov An-12 BP. Dimana, pesawat ini didesain untuk mengangkut orang, barang, dan juga peralatan militer dengan jarak terbang 6.000 km.
Diketahui pula, Pesawat Antonov An-12 BP ini merupakan pesawat buatan Rusia. Dan, tak hanya Pesawat Antonov An-12 BP, ternyata ada berbagai pesawat antonov lain yang juga digunakan untuk transportasi udara di wilayah Papua.
Seperti dilansir dari detik.com, “Pesawat maupun helikopter buatan Rusia menjadi pilihan utama operator kargo udara di Papua. Jenis pesawat Rusia yang beroperasi di Papua adalah Antonov An-2GB, Antonov An-3 Turbine, Antonov An-12BP, dan Antonov An-62B,” ungkap Hari Suroto selaku Peneliti Balai Arkeologi Papua.
Pesawat Antonov An-12 BP sendiri ternyata memiliki panjang 33 meter dengan rentang sayap 38 meter. Tinggi pesawat ini sekitar 10,53 m. Dan, pesawat ini dilengkapi dengan mesin turboprops dan juga empat baling-baling, serta memiliki kemampuan untuk mengangkut 90 orang dan memiliki maksimum 777 km per jam.
Suara mesin dari pesawat Antonov sangatlah khas karena bila didengarkan suaranya lebih bising daripada pesawat angkut lainnya.
Kemampuan pesawat Rusia hingga menjangkau daerah pedalaman Papua tidak dimiliki oleh pesawat jenis lainnya.
Pesawat Antonov ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendistribusian logistik beras, bahan bangunan, BBM satu harga ke pedalaman.
Sebagian pesawat Rusia ini berizin khusus yaitu dengan tetap memakai registrasi pesawat asal Rusia lengkap dengan awak pesawat dan mekaniknya.
Home base pesawat Antonov ialah di Bandara Sentani, Bandara Wamena, Bandara Timika dan juga Bandara Nabire.
Sementara itu, jenis helikopter Rusia yang digunakan di Papua ialah helikopter MI 171 CT 330, helikopter ini bermesin turboshaft mampu mengangkut 24 penumpang atau 4 ton kargo barang.
