Sorotan24.com, Indonesia – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah menyediakan anggaran Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli masyarakat.
Seperti dilansir dari detik.com, “Terkait pemulihan ekonomi nasional, percepatan dan kebangkitan ekonomi terus diupayakan oleh pemerintah. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tutur Presiden Jokowi dalam Sidang MPL-PGI.
Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa program perlindungan sosial tetap dilanjutkan pada tahun ini atau tepatnya pada tahun 2021 dan ada 7 program bansos yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Dan di tahun 2021 ini, program perlindungan sosial tetap dilanjutkan. Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa tetap dilanjutkan. Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha termasuk Bantuan Modal Kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan bergerak kembali,” jelas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tesla Akan Segera Tanda Tangan Kontrak Investasi Baterai Listrik di RI
Lalu, mengenai vaksinasi, Presiden Jokowi menuturkan bahwa program tersebut telah dimulai dan ia pun telah menginstruksikan agar selesai sebelum akhir tahun 2021. Pihaknya telah memesan 426 juta vaksin untuk disuntikkan ke 181,5 juta penduduk Indonesia.
“Terkait dengan penanganan isu kesehatan, program vaksinasi COVID-19 telah dimulai, dan saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum akhir 2021,” ungkap Jokowi.
“Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda, kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia,” ujar Jokowi.