Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari viva.co.id, Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir. Tim Garuda terus meningkatkan konsistensi penampilan mereka.
Olimpiade empat tahunan yang sempat ditunda selama satu tahun akibat pandemi COVID-19 itu, diperkiraan akan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 mendatang.
Tim bulutangkis Indonesia yang sudah memilih tujuh wakil juga sudah siap menyambut pesta olahraga tersebut. Persiapan terus dipercepat, baik secara teknis yang berkaitan dengan pelatihan atlet maupun nonteknis yang bersifat administratif.
Baca Juga : Hasil FP2 Moto2 Belanda 2021: Pertamina Mandalika Berada Di Posisi Ke-12
Simulasi Olimpiade Tokyo sudah dilakukan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Berlangsung selama dua hari yaitu 16-17 Juni lalu.
Gregoria Mariska Tunjung, Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk atas lawannya yang merupakan rekan latihan di pelatnas. Hanya Jonatan Christie, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan juga Marcus Fernaldi/Gideon, yang berhasil mendapatkan kemenangan.
Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, mengungkap tentang hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah digelar. Rionny Mainaky menganggap hasil ketujuh wakil Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 itu sudah cukup baik, walaupun empat di antaranya mengalami kekalahan.
Dengan melihat penampilan dan persiapan dari timnya, Rionny percaya Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di pesta olahraga terbesar Olimpiade.
“Jadi dari simulasi ini kita sudah punya gambaran apa yang sudah bagus dan apa yang masih kurang dan harus ditambah dalam program-program latihan. Saya melihat bukan hanya dari simulasi tapi di latihan mereka sehari-hari motivasinya tinggi dan juga persiapan yang bagus,” ungkap Rionny dikutip dari situs resmi PBSI.
Rionny berharap, para jagoan Indonesia harus terus bekerja keras di sisa waktu yang masih ada. Indonesia diharapkan dapat meraih medali sebanyak-banyaknya.
“Jadi saya harap kita bisa lebih fight dan konsentrasi lagi di sisa waktu ini. Dua minggu Training Camp di Kumamoto dan satu minggu di Tokyo sebelum pertandingan, menjadi bekal untuk mereka lebih siap dan bisa mengeluarkan semua yang dipunya. Semoga kita bisa mencapai tujuan meraih medali sebanyak-banyaknya,” tegas Rionny.
