Sorotan24.com, Indonesia – Pastinya, semua orang pernah mengalami luka, baik itu karena terbentur benda keras, tersandung, atau tersayat pisau. Luka terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, salah satunya yaitu luka terbuka.
Umumnya, luka terbuka merupakan luka kecil yang dapat sembuh dalam waktu dekat, namun ada juga luka terbuka yang bersifat serius sehingga harus ditangani oleh tenaga medis. Sebuah luka dikatakan terbuka jika luka tersebut merusak lapisan kulit terluar sehingga membuat jaringan di dalamnya terpapar udara.
Meskipun sama-sama luka terbuka, namun langkah-langkah penanganannya dapat berbeda tergantung pada jenis lukanya. Lantas, apa saja jenis luka luar dan bagaimana cara penanganannya yang tepat? Yuk simak ulasan berikut.
Luka Lecet atau Abrasi
Abrasi atau lebih dikenal dengan sebutan luka lecet atau baret merupakan luka yang terjadi ketika kulit bergesekan atau menggores permukaan yang keras dan kasar. Luka ini termasuk dalam jenis ringan yang biasanya tidak menimbulkan banyak pendarahan dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa menimbulkan bekas luka.
Namun, luka ini perlu dibersihkan untuk menghindari infeksi. Sebelum membersihkan luka pastika anda telah mencuci tangan untuk mencegah masuknya kuman dan penyakit. Setelah itu, bersihkan luka menggunakan air mengalir dan oleskan salep antibiotik untuk memberikan perlindungan yang optimal.
BACA JUGA :Selain Berguna Untuk Kecantikan, Berikut Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh
Luka Robek atau Laserasi
Laserasi atau lebih dikenal dengan luka robek merupakan luka terbuka yang menyebabkan jaringan kulit dalam terpotong atau robek. Biasanya, luka ini disebabkan oleh kecelakaan saat berkendara atau bekerja, misalnya kecelakaan saat menggunakan pisau atau peralatan tajam lainnya.
Perawatannya, beri tekanan pada luka untuk menghentikan pendarahan. Kemudian, bersihkan luka dengan air yang mengalir. Jika luka sudah bersih, angkat bagian yang terluka lebih tinggi untuk mengendalikan perdarahan dan balut luka dengan perban.
Luka Bakar
Luka bakar biasanya diakibatkan karena kontak dengan suhu panas yang berlebih, seperti kontak dengan api, listrik, paparan sinar matahari, tersiram air panas, atau terkena bahan kimia. Semakin parah luka bakar nya, maka akibatnya akan semakin parah juga yang bahkan dapat berujung pada kematian.
Untuk pertolongan pertama luka bakar yang ringan, segera dinginkan area yang terbakar dengan air atau tempelkan dengan kompres dingin hingga sakitnya berkurang. Namun, ketika mengalami luka bakar yang berat, anda perlu segera mendapat pertolongan medis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Luka Tusuk
Luka tusuk merupakan luka yang mengenai jaringan kulit yang lebih dalam. Biasanya, luka tusuk disebabkan oleh benda tajam yang runcing seperti jarum atau paku. Jika terus dibiarkan, maka luka ini dapat mengalami infeksi yang menyebabkan tetanus akibat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri.
Untuk perawatan luka tusuk, anda dapat mencuci luka dengan air yang mengalir. Kemudian, oleskan dengan larutan antiseptik atau obat merah dan balut luka dengan perban. Namun, jangan balut luka terlalu ketat karena dapat meningkatkan risiko infeksi luka.
Follow Us : Instagram