Sorotan24.com, Indonesia – Apa saja Vaksin Booster yang tersedia di Indonesia? Mari simak informasi mengenai hal tersebut!
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap 5 jenis produk vaksin Covid-19 untuk pemberian vaksin booster di Indonesia. Untuk diketahui, vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit, karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu.
Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan, dikeluarkannya EUA atau izin penggunaan darurat vaksinasi booster ini adalah bentuk dukungan terhadap penanganan kasus pandemi Covid-19 di tanah air.
“Kita sekarang memasuki tahapan vaksinasi booster, Badan Pom mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, salah satunya program vaksinasi, dan hari ini kami melaporkan ada 5 produk vaksin yang sudah mendapatkan EUA,” kata Penny dalam konferensi pers bertajuk Vaksin Covid-19 Dosis Booster/Lanjutan, Senin (10/1/2022).
Baca Juga : Ambulans Bodong Nekat Terobos One Way Puncak, Isinya Bikin Polisi Tercengang!
Berikut 5 Jenis Vaksin Booster di Indonesia
1. CoronaVac
CoronaVac adalah vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma (Persero) dari bahan baku yang dikembangkan oleh biofarmasi Tiongkok, Sinovac. Vaksin CoronaVac merupakan jenis vaksin Covid-19 yang memanfaatkan virus SARS-CoV-2 nonaktif atau inactivated virus.
Dalam pemaparannya, Penny menjelaskan bahwa produk vaksin CoronaVac untuk booster direkomendasikan diberikan kepada kelompok usia 18 tahun ke atas. Pemberian dosis vaksin booster CoronaVac diperuntukkan bagi mereka yang sudah mendapatkan dosis lengkap jenis vaksin serupa minimal 6 bulan sebelumnya.
2. Vaksin Pfizer
Pfizer adalah vaksin Covid-19 berbasis mRNA (messenger RNA) yang diproduksi perusahaan bioteknologi Jerman, BioNtech. “Nantinya untuk booster ini akan diberikan 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksin primer (dosis lengkap),” kata Penny. Sama halnya dengan CoronaVac, vaksin Pfizer untuk booster juga akan diberikan kepada usia 18 tahun ke atas.
3. AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca adalah vaksin untuk Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan AstraZeneca berkolaborasi degan Oxford University. AstraZeneca merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan memanfaatkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 nonaktif atau inactivated virus untuk memicu antibodi.
BPOM mengeluarkan EUA vaksin AstraZeneca untuk booster karena hasil uji toleransi penerimaan dosis lanjutan vaksin yang satu ini ternyata tidak menimbulkan dampak atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berat.
4. Moderna
Moderna adalah jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform mRNA (messenger RNA) dan diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA. Dalam penjelasan Penny, vaksin yang satu ini juga akan digunakan untuk booster vaksin bagi masyarakat Indonesia.
Vaksin Moderna yang bersifat heterologous atau jenis berbeda yang diberikan pada dosis kedua AstraZeneca (AZ) dan Johnson & Jonhson (JJ). Artinya, bagi populasi yang mendapatkan vaksin lengkap AZ dan JJ sebelumnya, maka bisa disuntik Moderna sebagai vaksin booster.
5. Zifivax
Zifivax adalah jenis vaksin Covid-19 subunit protein yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom dalam kolaborasi dengan Institut Mikrobiologi di Akademi Sains Tiongkok. Selain Moderna, vaksin Zifivax juga menjadi produk vaksin Covid-19 untuk booster yang bersifat heterologous.
“Zifivax untuk heterologus ke vaksin primer Sinovac dan Sinopharm, pemberian setelah sebelumnya dapat dosis lengkap 6 bulan ke atas,” kata dia.
Sumber: Kompas.com